Baca tanpa iklan
Laporan Kontributor TribunAmbon.com, Rahmat Tutupoho
PIRU, TRIBUNAMBON.COM - Puluhan rumah di Dusun Laala, Desa Lokki, Kecamatan Huamual, Kabupaten Seram Bagian Barat (SBB) yang terdampak banjir belum dikerjakan hingga kini.
Padahal insiden itu terjadi dari bulan Februari lalu, dampaknya sebanyak 14 Kepala Keluarga (KK) terpaksa menumpangi rumah kerabat.
Pantauan TribunAmbon.com, selain kerusakan rumah yang belum tersentuh perbaikan.
Air dari hulu sungai juga masih mengalir masuk melewati pemukiman warga.
Alhasil lumpur menumpuk di sejumlah titik.
Jalanan dalam perkampungan juga masih tertutup lumpur.
Baca juga: Ada Fenomena Narkopolitik Jelang Pemilu 2024, Bawaslu Maluku Siap Awasi Lewat Dana Kampanye
Baca juga: Tiga Bangunan Pasar Tak Difungsikan, Begini Penjelasan Bodewin Wattimena
Kepada TribunAmbon.con, Anjani Latulumamina mengaku beberapa kali pindah tempat tinggal.
"Sempat tinggal di rumah nenek, tapi sekarang pindah ke milik saudara. Ya sekitar 4 sebulan lalu. Hingga saat ini belum dikerjakan," katanya, Selasa (30/5/2023).
Istri Zulkarnain Rumalean ini berharap Pemerintah Daerah (Pemda) segera membangun agar mendapat hunian yang layak untuk melangsungkan kehidupan.
"Kalau bisa, dikerjakan secepatnya agar kami menempati hunian yang layak," pintanya. (*)