Ia menambahkan bentrok antara kedua warga desa tidak hanya merugikan kedua pihak yang bertikai.
Namun juga warga desa di kecamatan tersebut, pasalnya warga desa tetangga tidak bisa bekerja atau mencari nafkah karena kedua warga desa menutup akses jalan di wilayahnya.
“Bentrok juga membuat banyak anak-anak dan perempuan yang merasa ketakutan dan trauma karena menyaksikan tindakan kekerasan secara langsung,” katanya.