Laporan Jurnalis Tribun Ambon.com, Silmi Sirati Suailo
MALTENG, TRIBUNAMBON.COM - Lintasan Jalan Trans Seram Bagian Selatan tepat di Jembatan Wai Totun Dusun Yalahatan, Negeri Tamilouw, Kecamatan Amahai hanya bisa dilalui kendaraan roda dua.
Oprit jembatan yang sempat putus pasca diterjang luapan banjir itu, berangsur ditimbun oleh pihak terkait.
Demikian informasi yang disampaikan Kapolsek Amahai, IPDA. Pieter J. Sopacuaperu kepada Tribun Ambon.com, Selasa (5/8/2025).
"Kalau sepeda motor masih bisa lewat, kalau mobil tidak bisa lewat," ujar Kapolsek.
Baca juga: Jadwal Kapal Maluku: Sabuk Nusantara 44 Siap Memulai Perjalanan dari Ambon, Cek Jadwal Terbaru
Ia menerangkan, diperkirakan jembatan baru bisa dilintasi kendaraan roda 4 besok hari nanti.
"Dan sekarang alat masih kerja. Perkiraan sebentar atau besok bisa selesai, dan mobil bisa lewat," jelasnya.
Diberitakan sebelumnya, oprit Jembatan Wai Totun terputus, akibatkan arus lalu lintas yang menghubungkan 3 kecamatan di Kabupaten Maluku Tengah lumpuh total.
Jembatan Wai Totun berlokasi tepat di Dusun Yalahatan, Negeri Tamilouw, Kecamatan Amahai Maluku Tengah. Oprit jembatan putus akibat hantaman luapan banjir yang meluap, Senin (4/8/2025).
Baca juga: Simak Perkembangan Transportasi Laut Juni 2025 pada Sejumlah Pelabuhan di Maluku
Berdasarkan keterangan Kapolsek Amahai, IPDA. Pieter J. Spacuaperu, sekitar Pukul 16.30 WIT bertempat di Dusun Yalahatan Negeri Tamilouw kecamatan, Amahai kabupaten Maluku Tengah telah terjadi bencana alam akibat curah hujan yang tinggi dan Luapan air sungai.
"Sehingga menyebabkan terputusnya Oprit sebelah timur Jembatan Wai Totun Dusun Yalahatan Negeri Tamilouw," ungkap Kapolsek. (*)