Ambon Hari Ini

Beredar Kabar Siswa di Ambon Lompat dari Angkot karena akan Diculik, Ternyata Hanya Salah Paham

AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Siswi SMP di Ambon TBL (15) dan sopir angkot jurusan Hatu Rifan Hukom saling bermaafan di kantor Polsek Bguala, kota Ambon, Sabtu (28/1/2023)

Dari pengakuan sopir, dia tidak mau mengambil penumpang di jalan karena sudah ada orang yang akan memakai angkotnya dan orang tersebut sedang menunggu di kawasan perumahan Citra Land.

Meity mengatakan dari keterangan yang diperoleh sang sopir mengakui sempat menakut-nakuti TBL bahwa tempat yang dilewati di kawasan Citra Land itu sebagai lokasi pembunuhan.

Namun menurutnya itu hanya alasan dari sopir agar korban tidak turun dari angkot.

“Jadi karena merasa takut tiba-tiba korban meloncat dari dalam angkot, dan saat itu sopir berhenti untuk mengangkat korban namun korban berlari ke arah bawa menuju jalan raya dan sopir kembali lanjut untuk mengambil penumpang yang pakai mobil,” ungkapnya.
“Jadi korban ini merasa takut karena lokasi jalan dalam Citra Land terlihat sepi dan korban belum pernah sampai d tempat itu jadi dia melompat dari angkot dan lari ke jalan raya,” tambahnya.

Terkait kejadian itu, kedua belah pihak termasuk juga keluarga dari TBL telah duduk bersama untuk menyelesaikan masalah tersebut di Polsek Baguala pada Sabtu kemarin.

“Saya Rifan Hukum yang merupakan sopir angkot Hatu meminta maaf kepada keluarga besar kepada TBL atas kejadian yang viral bahwa ada upaya penculikan, yang saya mau sampaikan bahwa itu hanya miss komunikasi antara saya dengan saudara Tahir. Sekali lagi saya minta maaf,”ungkapnya.

Berita Terkini