Laporan Wartawan TribunAmbon.com, Tanita Pattiasina
AMBON, TRIBUNAMBON.COM – Penjabat Kabupaten Kepulauan Tanimbar, Daniel Indey mengimbau warga sementara waktu tak mengunjungi Pulau Baru di Desa Teineman yang muncul akibat gempa 7,5 Magnitudo, Selasa (10/1/2023) lalu.
Imbauan tersebut disampaikan Indey saat mengunjungi langsung salah satu Pulau Baru di Desa Teineman, Kecamatan Wuarlabobar, Kabupaten Kepulauan Tanimbar, Sabtu (14/1/2023).
Indey mengatakan, kondisi tanah di Pulau Baru tersebut tak stabil, lembek sehingga disarankan untuk tak dikunjungi.
“Dan kesempatan ini juga kami Forkopimda Kabupaten Kepulaluan Tanimbar bersama Tim Hidro Oseanografi TNI Angkatan Laut menganjurkan kepada masyarakat untuk saat ini jangan dulu ke lokasi bukit ini karena tanahnya atau daerahnya cukup labil, lembek dan untuk mengantisipasi hal-hal yang tidak diinginkan, kami sarankan jangan dulu ke lokasi ini,” imbau Indey.
Dijelaskannya, saat ini Tim Hidro Oseonagrafi TNI AL sedang meneliti fenomena tersebut.
Nantinya bila dikatakan aman, tentunya warga boleh mengunjungi Pulau Baru tersebut.
Baca juga: Basudara Benelli Ambon: Rindu yang Menyeruak hingga Dijamin Auto Ganteng
Baca juga: Tak Kunjung Diperbaiki Pemerintah, Warga Wainitu Swadaya Tambal Jalan Berlubang
“Ini sebuah himbauan untuk kita semua, agar kita semua terhindari dari hal-hal yang tidak kita inginkan, nanti kita menunggu hasil penelitian sehingga kalau benar aman kita bisa datang ke lokasi ini. Dan bukan saja satu tempat. Ada satu juga di sebelah kiri dan satunya di agak kedarat. Ada 3 bukit yang muncul dengan ukuran bervariasi,” tandasnya.
Sebelumnya, sebuah daratan muncul seketika di tengah laut pasca gempa bermagnitudo 7.9 di Perairan Kepulauan Tanimbar - Maluku, Selasa (10/1/2023) dini hari.
Lokasi daratan serupa Pulau itu berada tidak jauh dari Desa Teineman, Kecamatan Wuar Labobar, Kepulauan Tanimbar.
Warga setempat pun disebut khawatir dan memilih untuk mengungsi ke ketinggian. (*)