Laporan Wartawan TribunAmbon.com, Haliyudin Ulima
BULA, TRIBUNAMBON.COM - Pemerintah Kabupaten Seram Bagian Timur (SBT) melalui Dinas Transmigrasi dan Tenaga Kerja (Naketrans) menggelar pelatihan berbasis unit kompetensi bagi sejumlah Tenaga Kerja Mandiri (TKM), Kamis (28/8/2025).
Sebelumnya, pemerintah setempat melalui dinas teknisinya juga melaksanakan kegiatan serupa di kecamatan Siritaun Wida Timur dan Tutuk Tolu, dari setiap desa sebanyak dua orang penerima.
Pelatihan tersebut mencakup 20 TKM dari empat kecamatan sebagai percontohan, diantaranya kecamatan Bula, Teluk Waru, Tutuk Tolu dan Kecamatan Siritaun Wida Timur.
Kegiatan tersebut sebagai upaya meningkatkan kualitas sumber daya manusia (SDM) di daerah tersebut agar terampil, mandiri, dan berdaya saing di tengah tantangan ketenagakerjaan yang ada.
Hal itu disampaikan langsung Bupati Fachri Husni Alkatiri melalui sambutannya saat dibacakan Sekda SBT Ahmad Q Amahoru, di Hotel Surya, Kota Bula, Kamis (28/8/2025).
Fachri menilai, dengan SDM yang unggul dan kreatif, serta dukungan dari seluruh pemangku kepentingan, dirinya optimis dapat membangun daerahnya menjadi lebih baik.
Baca juga: Jadi Buronan Proyek Jalan Rp. 31 Miliar di SBB, Perempuan Ini Berhasil Diamankan Kejaksaan di Papua
Baca juga: 3 Kapal di Pelabuhan Slamet Riyadi Siap ke Namlea, MBD, dan Maluku Utara, Kamis 28 Agustus 2025
"Acara pelatihan ini tidak hanya memberikan keterampilan teknis kepada para peserta, tetapi juga pengakuan kompetensi yang sangat penting di dunia kerja," ujarnya.
Hal itu menurutnya, sebagai jawaban untuk menghadapi tingginya angka pengangguran, terbatasnya lapangan kerja formal dibawah tuntutan peningkatan keterampilan era digital.
Sementara itu, Kepala Dinas Naketrans SBT Mochtar Rumadan selaku pelaksana kegiatan, turut memberikan sejumlah bantuan lengkap dalam mendukung aktivitas usaha mereka.
"Bantuan itu terdiri dari gunting manual satu paket dengan perlengkapan lengkap, gunting listrik ada tiga unit, termasuk seluruh keperluan barbershop, lengkap semua," ujarnya kepada Tribunambon.com.
Kata dia, bantuan tersebut diharapkan dapat menjadi stimulan bagi para penerima untuk membangun usaha produktif yang berkelanjutan dan menciptakan peluang kerja baru.
"Kepada para penerima bantuan untuk menggunakan bantuan tersebut dengan penuh tanggung jawab, agat menjadikan usaha yang dijalankan sebagai sarana meningkatkan kesejahteraan keluarga serta menumbuhkan semangat wirausaha, kemandirian, dan kerja sama," jelasnya.
Tak hanya itu, dirinya meminta agar masyarakat juga turut mendukung langkah tersebut untuk memutus angka pengangguran maupun kemiskinan di daerah bertajuk 'Ita Wotu Nusa' itu.
"Masyarakat diajak untuk mendukung dan mengawal program ini agar sukses dan memberikan manfaat nyata," tuturnya.
Dirinya berpesan agar, para peserta dapat mengikuti pelatihan dengan serius, tekun, dan penuh semangat sehingga ilmu dan keterampilan yang diperoleh bisa diaplikasikan dalam dunia kerja maupun usaha mandiri.(*)