Sementara itu, ia menjelaskan awalnya telah dibangun bronjong. Namun kondisi aliran air yang cukup tinggi menyebabkan longsor terjadi.
“Kita sudah buat bronjong tapi itu karena aliran air yang cukup deras, sebenarnya gini ya saya tidak menyalahkan masyarakat yang tinggal disini, tapi sebenarnya kalau mereka tahu dibawah itu sebenarnya mereka tidak boleh buang sampah dibawah. Kan satu hari kelak lokasi disitu akan dibeli. Saat ini kalau mereka tuntut saya, kalau saya tutup jalan air buat mereka bagaimana?. Karena jalan air mereka harus ke bawah, ke proyek saya. Jadi jangan tuntut saya lebih, saya tetap bertanggung jawab,” tegasnya. (*)