Baca tanpa iklan
Laporan Wartawan TribunAmbon.com, Mesya Marasabessy
AMBON, TRIBUNAMBON.COM - Ketua Dewan Pimpinan Daerah (DPD) Partai Demokrasi Indonesia (PDI) Perjuangan Provinsi Maluku, Murad Ismail tidak menghadiri Rapat Kerja Daerah (Rakerda) yang berlangsung di Pasific Hotel, Selasa (30/8/2022) kemarin.
Menanggapi hal itu, Ketua DPP PDI Perjuangan Bidang Koperasi, Mindo Sianipar mengaku ketidakhadiran ketua partai dalam Rakerda tak jadi masalah.
Ia menjelaskan, kepemimpinan partai itu tidak lah tunggal tapi kolektif kolegial.
Makanya meskipun tak dihadiri Ketua DPD sekalipun, itu bukanlah satu masalah.
Masih ada wakil ketua atau sekretaris untuk menghadiri suatu kegiatan.
"Ya ngga gitulah. Kan kepemimpinan partai itu kolektif kolegial. Kalau ketua tak ada, masih ada wakil atau sekretaris kan," kata Mindo kepada wartawan disela-sela berlangsungnya Rakerda PDI Perjuangan Maluku.
Menurutnya, informasi yang diterima, Murad Ismail yang juga Gubernur Maluku itu sedang berada di Kabupaten Kepulauan Tanimbar untuk mengecek kesiapan pengamanan jelang kedatangan Presiden Joko Widodo pada 1 September mendatang.
Baca juga: PDI Perjuangan Maluku Gelar Rakerda, Ini yang Dibahas
Tentu, sebagai kepala daerah, ini juga menjadi tugas yang sangat penting.
"Jadi ngga apa kalo pak Murad tak hadir di Rakerda ini," jelasnya.
Anggota Komisi IV DPR RI itu melanjutkan, Rakerda ini hanya untuk mensosialisasikan apa yang dihasilkan pada Rakernas PDI Perjuangan.
Saat Rakernas, fungsionaris DPD PDI Perjuangan setiap provinsi hadir disana.
"Prinsipnya hasil Rakernas itu tersampaikan di Rakerda, itu tujuannya. Makanya itu bukan masalah," tandasnya. (*)