Jokowi Ulang Tahun

Doa Ridwan Kamil di Ulang Tahun Presiden Joko Widodo ke-61, Terus Menjadi Teladan Bagi Kita Semua

Penulis: Sinatrya Tyas
Editor: Fitriana Andriyani
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Pada Maret 2012, PDI-P dan Partai Gerindra mengusung Joko Widodo dan Basuki Tjahaja Purnama sebagai calon Gubernur dan Wakil Gubernur pada Pemilukada DKI Jakarta 2012.

Ia berhasil menang dan menjabat sebagai Gubernur DKI Jakarta periode 2012-2017.

Dikutip dari presidenri.go.id, dua tahun menjabat sebagai Gubernur DKI Jakarta, Jokowi pun kembali masuk dalam pertarungan politik Pilpres 2014.

Hingga akhirnya dirinya terpilih menjadi Presiden RI masa jabatan 2014-2019, didamping sang wakil saat itu Jusuf Kalla.

Dan dalam Pilpres 2019, Joko Widodo kembali terpilih sebagai Presiden Republik Indonesia untuk masa jabatannya yang kedua.

Kali ini, Joko Widodo didampingi oleh Wakil Presiden K.H. Ma’ruf Amin dan dilantik pada 20 Oktober 2019 untuk masa jabatan 2019 hingga 2024 mendatang.

Hadi Tjahjanto Berikan Ucapan Selamat Ulang Tahun untuk Presiden Jokowi (Instagram @hadi.tjahjanto)

Asal Muasal Nama Jokowi

Di perjalanan berbisnisnya, Jokowi pun bertemu dengan pria berkebangsaan Prancis, Bernard Chene.

Bernard Chene yang membawa produk milik Jokowi merambah ekspor meubel di Eropa.

Bernard Chenelah yang menciptakan julukan Jokowi.

Diketahui Jokowi bertemu dengan Bernard Chene melalui sang paman.

Pria Prancis itupun mengakui tidak pernah dikecewakan saat berbisnis, bekerja dengan Jokowi.

Bahkan dirinya mengaku takjub dengan sepak terjang Jokowi dalam perjalanan kariernya.

Ia terkejut dan juga terkesan dengan langkah yang sudah ditempuh Jokowi saat ini.

Jokowi Sampaikan Aturan Baru Penggunaan Masker Selasa (17/5/2022) (Tangkap Layar Youtube Sekretariat Presiden)

"Luar biasa, bagaimana kamu bisa percaya, seseorang yang biasa kerja bersama kamu di hutan, di pabrik, di kantor, suatu hari orang itu tidak lagi bekerja dengan kamu," jelas Bernard Chene.

"Menjadi seorang wali kota, seorang gubernur DKI Jakarta, dan menjadi presiden dari negara dengan populasi muslim terbesar di dunia."tutupnya. 

(TribunAmbon.com/Sinatrya)(Tribunnews.com/Latifah)

Berita Terkini