Dikutip dari Wikipedia, pendidikannya diawali dengan masuk SD Negeri 112 Tirtoyoso yang dikenal sebagai sekolah untuk kalangan menengah ke bawah.
Setelah lulus SD, ia kemudian melanjutkan pendidikan di SMP Negeri 1 Surakarta.
Ketika lulus SMP, ia sempat ingin masuk ke SMA Negeri 1 Surakarta, namun gagal sehingga pada akhirnya masuk ke SMA Negeri 6 Surakarta.
Selanjutnya, dengan kemampuan akademis yang dimiliki Jokowi, ia diterima di Jurusan Kehutanan, Fakultas Kehutanan, Universitas Gadjah Mada (UGM).
Setelah lulus kuliah, Jokowi juga sempat bekerja pada sebuah perusahaan BUMN PT Kertas Kraft di Provinsi Aceh.
Lokasinya yang berada di tengah hutan, kondisi kerja yang keras, dan rencana untuk mempunyai buah hati menuntun Jokowi dan istri untuk kembali ke kota Solo pada 1988.
Diketahui, Jokowi menikah dengan Iriana di Surakarta pada 24 Desember 1986.
Mereka memiliki 3 orang anak, yakni Gibran Rakabuming Raka (1987), Kahiyang Ayu (1991), dan Kaesang Pangarep (1994).
Di Solo, ia bertekad berbisnis di bidang kayu dan bekerja di usaha milik pamannya, Miyono, di bawah bendera CV Roda Jati.
Pada tahun 1988, ia memberanikan diri membuka usaha sendiri dengan nama CV Rakabu, yang diambil dari nama anak pertamanya.
Usahanya sempat berjaya dan juga naik turun karena tertipu pesanan yang akhirnya tidak dibayar.
Namun pada tahun 1990, ia bangkit kembali dengan pinjaman modal Rp30 juta yang ia peroleh dari Ibunya.
Baca juga: Hadi Tjahjanto Sampaikan Ucapan Selamat Ulang Tahun pada Presiden Joko Widodo
Baca juga: Luhut Binsar Ungkap Sosok Presiden Jokowi: Tidak Mudah Mencari Pemimpin Seperti Joko Widodo
Baca juga: Doa Sandiaga Uno untuk Presiden Jokowi yang Tengah Berulang Tahun ke-61
Baca juga: Sempat Bantah Isu Reshuffle Kabinet, Jokowi Panggil Beberapa Menteri dan Tokoh-tokoh Ini ke Istana
Perjalanan Karier
Joko Widodo menjadi Wali Kota Solo periode 2005-2010, didampingi sang wakil saat itu FX Hadi Rudyatmo.
Bahkan pada pemilihan Wali Kota Solo periode 2010-2017, ia terpilih kembali.