Awalnya Erol sering ke tempat kerja terdakwa dan menawarkan sabu-sabu kepada terdakwa.
Terdakwa mengakui sabu-sabu dipakai sendiri, terkadang di rumah, di WC umum atau di samping amplas.
Dia beralasan mengkonsumsi sabu-sabu karena penglihatan kurang baik sehingga menjadi stabil, dan karena sering merasa lemas dan juga pakai untuk begadang.
Terdakwa juga mengakui mengkonsumsi sabu-sabu sejak 2 tahun lebih di Kota Ambon. (*)