Ricuh di Gunung Botak

Oknum Brimob Tembak Warga di Pulau Buru, Lotharia; Saya Sudah ke Keluarga Korban untuk Meminta Maaf

AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Kapolda Maluku, Irjen Pol Lotharia Latif saat diwawancarai di Kantor DPRD Maluku, Kamis (3/2/2022).

Laporan Wartawan TribunAmbon.com, Mesya Marasabessy

AMBON, TRIBUNAMBON.COM - Kapolda Maluku, Irjen Pol Lotharia Latif mengaku sudah meminta maaf kepada keluarga korban penembakan di Gunung Botak - Buru.

Pasalnya, ia sangat menyesali dan menyayangkan tindakan penembakan itu.

Menurutnya, pelaku Brigpol Andreas Batwael telah salah dalam bertindak dan menyalahi kewenangannya sebagai seorang aparat keamanan.

“Saya sangat menyesali tindakan itu, dan saya sudah ke keluarga korban untuk meminta maaf,” kata Lotharia dalam rapat bersama Komisi I DPRD Maluku, Kamis (3/2/2022).

Lotharia mengatakan, padahal sebagai pengayom dan pelindung masyarakat, pelaku harusnya lebih bijak dan tenang menangani masalah yang terjadi.

Baca juga: Demo Soal Penembakan di Gunung Botak, Ini 9 Poin Tuntutan 2 Aliansi di Buru

Baca juga: 4 Komunitas Sopir Angkot di Ambon Galang Dana Bantu Pengungsi Kariu

Bukan malah ditangani dengan penembakan secara membabi buta karena itu adalah tindakan yang ceroboh.

Diberitakan sebelumnya, penambang emas di Gunung Botak Pulau Buru – Maluku tewas ditembak oknum Brimob Polda Maluku, Sabtu (29/1/2022) sore.

Yakni Brigpol Andreas Batwael dari Kompi 3 Yon A Pelopor Namlea.

Beberapa hari setelah peristiwa, Mahasiswa Adat Buru menggelar unjukrasa mendesak Polda Maluku menindak tegas oknum tersebut. (*)

Berita Terkini