Ambon Hari Ini
Harga Cengkih di Ambon Turun 13 Persen ke Rp 101 Ribu per Kilogram
Harga cengkih di Ambon, Provinsi Maluku, turun 13 persen dari Rp115.000 per kilogram menjadi Rp101.000 per kilogram.
Laporan Wartawan TribunAmbon.com, Ridwan Tuasamu
AMBON, TRIBUNAMBON.COM - Harga cengkih di Ambon, Provinsi Maluku, turun 13 persen dari Rp115.000 per kilogram menjadi Rp101.000 per kilogram.
Harga cengkih kembali turun harga menjadi Rp. 101 ribu perkilo setelah sebelum sempat melonjak.
Pada pekan lalu harga hasil kebun andalan negeri raja-raja itu masih bertahan di angka Rp. 115 ribu perkilo.
Husain, salah seorang pedagang mengakui turunnya harga cengkih tersebut disebabkan pasar di Surabaya mengalami fluktuasi.
"Pekan lalu sempat naik sampai Rp. 115 ribu tapi sudah dua hari ini turun," kata Husain kepada TribunAmbon.com, Rabu (27/10/2021).
Baca juga: Kakek dan Ayah di Maluku Tengah Tega Rudapaksa Anak Tiri sejak 2018, Kini Terancam 15 Tahun Penjara
Baca juga: Penggunaan Aplikasi PeduliLindungi di Ambon Tak Optimal
Menurutnya, dalam beberapa bulan terakhir harga cengkih terus mengalami naik turun.
Pihaknya pun tidak bisa menentukan harga pasti untuk komoditi andalan itu.
Pasalnya, Surabaya sebagai pasar utama lah yang akan menjadi acuan bagi para pengepul dari Ambon.
"Surabaya merupakan pasar utama, jadi jika kita hanya ikut harga pasaran disana," ujarnya
Meski begitu, dia mengatakan para petani lokal tetap banyak yang datang untuk menjual hasil cengkih miliknya.
Hal ini karena meski turun harga komoditi andalan ini masih tetap berada di atas Rp. 100 ribu.
Rerata para petani yang datang membawa cengkihnya yang sudah disimpan sejak tahun 2020 lalu.
Sebab, pada tahun ini tidak ada masa panen cengkih di Provinsi Maluku.
"Banyak yang datang itu menjual hasil panen dari tahun lalu," ujarnya
Sementara itu, komoditi perkebunan lainnya seperti Kopra masih tetap stabil ditawarkan pedagang seharga Rp.11.500 perkilo.
Sedangkan biji pala masih terhitung sangat tinggi yakni Rp. 90 ribu per kilo. (*)