Laporan Wartawan TribunAmbon.com, Dedy Azis
AMBON, TRIBUNAMBON.COM – Pengunjukrasa mengancam akan membakar gedung registrasi Universitas Pattimura, apabila tuntutan mereka tidak diindahkan.
Hal tersebut diteriakan saat aksi unjukrasa di depan Fakultas Kedokteran Unpatti, Jl. Ir. M. Putuhena, Teluk Ambon, Ambon, Kamis, (24/6/2021) siang.
"Kalau tuntutan kami tidak diindahkan, kami sepakat akan bakar gedung registrasi Unpatti," ujar salah seorang demonstran ditengah aksi.
Aksi tersebut dilakukan menyusul aturan Rapid Test bagi mahasiswa baru tahun ajaran 2021.
Dalam aksinya, massa menuntut agar biaya rapid test di Fakultas kedokteran Unpatti tidak dilebih-lebihkan.
Baca juga: Bela Pedagang Pasar Mardika-Ambon, Aktivis Mahasiswi Unpatti Ambon Ditahan
Baca juga: Pengetatan Kegiatan Masyarakat di Kota Ambon Mulai Berlaku Hari Ini, Begini Aturannya
Pasalnya, sesuai aturan yang dikeluarkan oleh pihak Universitas, biaya Rapid Test yang dikenakan hanya Rp. 200 ribu.
Namun, mahasiswa baru malah dimintai Rp. 250 ribu hingga Rp.300 ribu oleh pegawai di Fakultas kedokteran.
Sebelumnya, massa telah melakukan aksi serupa di depan Pujasera Unpatti selama 5 hari berturut-turut, namun tidak di indahkan oleh pihak rektorat.
Sehingga massa melakukan aksinya di depan Fakultas Kedokteran Universitas Pattimura.(*)