Dikarenakan pihaknya menunggu instruksi BKN (Badan Kepegawaian Nasional).
"Belum ada pengumuman resmi dari BKN," imbuhnya.
Baca juga: Seleksi CPNS dan PPPK 2021 akan Dibuka untuk Segala Kualifikasi dan Jenjang Pendidikan
2. Maluku Tenggara
Kabupaten Maluku Tenggara (Malra) mendapatkan jatah kuota 514 Calon Pegawai Negeri Sipil (CPNS) dan Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja (PPPK) untuk tahun 2021.
Bupati Maluku Tenggara (Malra), M Thaher Hanubun mengumumkan kuota itu adalah yang terbanyak jika dibandingkan dengan tahun sebelumnya.
“Jumlah formasi tahun ini adalah jumlah terbesar dari tahun-tahun sebelumnya,” ucap Hanubun di ruang rapat Kantor Bupati Malra, Selasa (18/5/2021) pagi.
Kata dia, dari total 514 itu terdiri dari 337 formasi untuk rekrutmen CPNS dan 177 formasi PPPK.
Baca juga: CPNS Maluku 2021: Jumlah Formasi yang Dibutuhkan Pemkab Maluku Tengah Sebanyak 479
Dia menyebutkan, jumlah tersebut ditetapkan Kementerian PAN-RB, setelah Pemerintah Kabupaten Malra mengusulkan 1.140 formasi.
Sebelumnya, melalui Unit Kerja Kepegawaian dan Organisasi Setda Malra, diusulkan formasi CPNS dan PPPK dengan rincian, tenaga guru sebanyak 140 formasi, tenaga kesehatan 525 formasi, dan tenaga teknis 475 formasi.
“Usulan ini seluruhnya didasarkan pada analisis jabatan dan analisis beban kerja,” ungkap Hanubun.
Hanubun melanjutkan, dari usulan tersebut, Kementerian PAN-RB akhirnya menetapkan kuota untuk Malra sebanyak 514 formasi, dengan rincian tenaga guru sebanyak 117 formasi, tenaga kesehatan 312 dan tenaga teknis 25 formasi.
Dia menambahkan, alokasi tenaga guru berjumlah 177.
Seluruhnya mengisi formasi PPPK, sedangkan formasi tenaga kesehatan dan tenaga teknis adalah formasi untuk calon PNS.
Hanubun berharap, putera-puteri daerah harus mempersiapkan diri lebih awal, agar mampu bersaing dengan peserta lain dari luar daerah.
“Sebab itu kami melakukan konferensi pers lebih awal untuk menyiapkan putera-puteri Malra,” kata Hanubun.