2. Cobalah untuk tidak menyentuh wajah Anda
Menurut sebuah studi tahun 2015 di American Journal of Infection Control, orang menyentuh wajah mereka rata-rata lebih dari 20 kali dalam satu jam.
Namun, Anda harus mencoba yang terbaik untuk tidak melakukan ini jika Anda ingin melindungi diri dari virus corona.
Ini karena kita terus-menerus menyentuh permukaan yang terkontaminasi patogen seperti gagang pintu, telepon, dan pegangan tangan.
Patogen ini dapat diambil oleh tangan kita dan masuk ke dalam tubuh melalui selaput lendir di wajah yakni mata, hidung, dan mulut yang dapat menjadi jalur ke tenggorokan dan paru-paru.
3. Tutupi mulut dan hidung ketika batuk dan bersin
Tutupi mulut dan hidung Anda dengan tisu ketika Anda batuk atau bersin atau gunakan bagian dalam siku Anda.
Buang tisu bekas di tempat sampah langsung.
• Tunawisma Lanjut Usia Dibakar Hidup-hidup, Pelaku Tutupi Wajahnya dan Kenakan Busana Serba Hitam
Sulit untuk mengetahui kapan seseorang akan batuk atau bersin, tetapi jika Anda bisa, cobalah dan jangan berdiri dalam jarak dua meter dari mereka.
Tetesan atau droplet dari batuk atau bersin dapat menyebar hingga sekitar 7 kaki (2,1 meter) ketika dikeluarkan ke udara.
4. Bersihkan permukaan yang sering disentuh
Bersihkan dan disinfeksi permukaan yang sering disentuh setiap hari.
Ini termasuk meja, gagang pintu, sakelar lampu, tutup counter, gagang, meja, telepon, keyboard, toilet, keran, dan bak cuci.
Secara khusus, Dr Jarvis mendesak orang untuk menggunakan semprotan desinfektan.
"Lebih masuk akal menggunakan semprotan desinfektan, disemprotkan dari jarak sekitar enam hingga delapan inci.