Virus Corona

Suami Istri WN Jepang Diduga Terinfeksi Corona Datang ke Ambon untuk Hadiri Acara Rohani

Editor: Fitriana Andriyani
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Ilustrasi virus corona

TRIBUNAMBON.COM - Sekretaris Daerah Maluku Kasrul Selang menyebut dua warga negara (WN) Jepang yang diisolasi di Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Dr Haulussy Ambon merupakan pasangan suami istri.

Dua WN Jepang itu akan menghadiri acara rohani yang digelar di Kota Ambon.

"Mereka tiba di Jakarta pada tanggal 2 Maret, kemudian besoknya tanggal 3 Maret mereka terbang ke Ambon, datang untuk ikut acara rohani," kata Kepala Satuan Tugas Pencegahan Virus Corona Maluku itu saat dikonfirmasi, Rabu (18/3/2020) malam.

Cegah Penyebaran Corona, Universitas Pattimura Ambon Lakukan Pembelajaran Online

Terindikasi Corona, Dua WNA Diisolasi di RSUD Haulussy Ambon

Kasrul mengatakan dua WN Jepang itu kini berstatus pasien dalam pengawasan (PDP).

Mereka diobservasi di ruangan isolasi RSUD Dr Haulussy Ambon selama 14 hari. 

Menurut Kasrul, dua pasien itu telah berada di RSUD Dr Haulussy Ambon sejak Senin (16/3/2020).

Mereka memeriksakan diri ke rumah sakit karena mengeluh demam.

"Dan saat ini sedang diawasi sebab keduanya juga berasal dari negara yang terpapar Covid-19,” katanya.

Namun, Kasrul tak memerinci aktivitas dua WN Jepang itu sebelum dirawat di rumah sakit.

Sementara itu, Direktur RSUD Dr Haulussy Ambon Rita Taihitu mengatakan, dua pasien asal Jepang mengeluhkan gejala seperti pasien terpapar virus corona.

“Pasien (WN Jepang) saat ini dalam pengawasan,” kata Rita kepada Kompas.com.

Dokter Handoko Gunawan Dirawat di ICU, Kelelahan Rawat Pasien Corona

Rachel Vennya Galang Dana untuk Corona Selama 74 Hari, Baru 1 Hari Sudah Terkumpul Rp 2 Miliar

Dua WN Jepang itu menambah daftar PDP yang dirawat di RSUD Ambon.

Sebelumnya, dua warga negara Jepang diisolasi di Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Ambon pada Rabu (18/3/2020).

Dua WNA itu memeriksakan diri ke RSUD Ambon karena mengeluh demam, batuk pilek, dan sesak napas. 

Direktur RSUD Ambon Rita Taihitu mengatakan, dua WNA itu dirawat di ruangan isolasi dengan status pasien dalam pengawasan (PDP).

“Pasien (WN Jepang) saat ini dalam pengawasan,” kata Rita kepada Kompas.com, Rabu malam.

Rita tak menjelaskan secara rinci latar belakang dua WN Jepang itu.

Ia juga tak memerinci kondisi dua WN Jepang yang sedang dikarantina tersebut.

Sementara itu, Kepala Dinas Kesehatan Provinsi Maluku Meykal Pontoh belum mengetahui secara rinci informasi dua WN Jepang yang diduga terpapar virus corona itu.

“Mungkin ya mungkin sore tadi, soalnya saya belum dapat laporan,” ujarnya sambil menutup sambungan telepon.

Dua WN Jepang itu menambah daftar PDP yang dirawat di RSUD Ambon. 

Tim medis Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Dr Haulussy Ambon telah mengambil spesimen dua warga negara Jepang yang diisolasi karena diduga terinfeksi virus corona baru.

Spesimen itu dikirim ke Balitbangkes RI di Jakarta.

“Sudah dikirim ke laboratorium kesehatan di Jakarta,” kata Ketua Gugus Tugas Pencegahan Covid-19 Maluku Kasrul Selang, Rabu (18/3/2020) malam.

Sebelumnya, RSUD Ambon telah mengisolasi satu PDP terkait virus corona. Sehingga, tiga PDP terkait virus corona saat ini dirawat di RSUD Ambon.

Sebelumnya, satu pasien asal Bekasi, Jawa Barat, telah lebih dulu diisolasi di rumah sakit itu.

Kasrul mengatakan, pasien asal Bekasi tersebut mulai membaik.

Pasien itu seharusnya sudah bisa pulang. Tapi, RSUD Dr Haulussy masih menunggu hasil laboratorium Balitbangkes RI.

“Pasien pertama yang diisolasi itu kondisinya sudah semakin baik, seharusnya sudah bisa keluar (rumah sakit) tapi masih menunggu hasil uji laboratorium,” katanya.

Infografik gejala Corona (Tribunnews/Ananda Bayu)

(Kompas.com Kontributor Ambon, Rahmat Rahman Patty)

Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Dua WN Jepang yang Diisolasi di RSUD Ambon akan Hadiri Acara Rohani", "Dua WN Jepang Diduga Terinfeksi Corona Diisolasi di RSUD Ambon", "RSUD Ambon Kirim Spesimen Dua WN Jepang yang Diisolasi ke Jakarta".

Berita Terkini