Jokowi Umumkan 2 Orang di Indonesia Positif Terjangkit Corona

Editor: Fitriana Andriyani
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Presiden Joko Widodo mengumumkan adanya dua orang di Indonesia yang positif terjangkit virus corona.

Yuri kemudian menjelaskan kronologi identifikasi penularan virus terhadap pria Jepang berusia 60 tahun itu.

Pria yang bekerja sebagai kepala panti sosial itu sebelumnya mengeluh sakit pada saluran pernapasan sebelum 12 Februari.

"Di Jepang sana sebelum 12 Februari sudah sakit. Mengeluh sakit saluran napas, batuk, pilek, dan sebagainya. Sehingga, pada 12 Februari dia berobat ke dokter di Jepang," ungkap Yuri.

Oleh dokter, pria tersebut dianggap tak perlu dirawat karena kondisinya masih baik.

Menurut Yuri, pria itu hanya diberi obat dan diizinkan pulang.

Pada 13 Februari, pria itu masih masuk kerja.

"Kemudian pada 14 Februari, dia libur tidak bekerja. Lalu pada 15 Februari, beserta keluarga dia berangkat ke Bali sampai 19 Februari," papar Yuri.

Lalu, ketika pulang kembali ke Jepang, pria itu merasa tidak enak badan.

Pada 22 Februari, dia kembali berobat ke rumah sakit.

"Kemudian, oleh dokter diputuskan harus dirawat. Kemudian, saat dirawat dia diperiksa. Ternyata ditemukan virus SARS CoV-2. Kondisinya sekarang sudah membaik," kata Yuri.

Yuri juga menampik anggapan bahwa pria asal Jepang itu tertular SARS CoV-2 di Indonesia.

Sebab, pria itu sudah mengeluh sakit sebelum 12 Februari.

"Tidak ada virus yang inkubasinya langsung. Saat datang ke Indonesia kan dia sudah sakit dan minum obat. Mengapa pas datang ke Indonesia dia (badannya) tidak panas? Sebab, dia sudah minum obat," tambah Yuri.

Beda SARS CoV-2 dengan Covid-19

Namun, sebelumnya diberitakan bahwa virus corona Wuhan yang sebelumnya hanya disebut 2019-nCoV saat ini telah dinamai SARS-CoV-2.

Halaman
1234

Berita Terkini