Pria Ini Dibunuh di Depan Anaknya yang Masih SD, Disiram Pasir hingga Tergelincir, Gara-gara Cemburu

TRIBUNAMBON.COM - Pembunuhan terjadi di Desa Rambaan, Kecamatan Sumber, Kabupaten Probolinggo.

Seorang pria tewas dibunuh oleh pelaku di sebuah kebun kopi.

Tragisnya, korban dibunuh di depan anaknya.

Korban pembunuhan tersebut yakni Sukamto (32), warga RT 009 RW 001 Dusun Darungan, Desa Rambaan.

• VIRAL Pria Tegar Datangi Nikahan Mantan, Pengantin Wanita Malah Memeluk & Menangis, Keluarga Ngamuk

Kapolsek Sumber Iptu Sono mengatakan, pembunuhan terjadi Kamis (24/10/2019).

Sebelum meregang nyawa, korban baru saja menjemput anaknya yang masih duduk di bangku kelas 3 sekolah dasar (SD).

"Ketika perjalanan pulang dari sekolah ke rumahnya, korban dihentikan oleh pelaku di dekat kebun kopi," kata Sono, Jumat (25/10/2019).

• Hilang 17 Hari, PNS Kementerian PU Ditemukan Tewas Dicor dengan Kaki Terikat, 2 Pelaku Diamankan

• Pernyataan Gubernur Maluku Soal Menteri Kabinet Jokowi: Hampir Semua Menteri Baru Itu Teman Saya

Setelah menghentikan korban, pelaku kemudian menyiramkan pasir ke arah korban, hingga korban dan anaknya terjatuh dari motornya.

"Saat itulah, pelaku menyeret tubuh korban ke kebun kopi dan menghabisinya. Peristiwa itu terjadi saat anak korban masih berada di lokasi kejadian," ungkap Sono.

Setelah mendapatkan laporan dari warga, anggota Polsek Sumber bersama warga setempat langsung menaikkan tubuh korban ke mobil Polsek Sumber.

Korban kemudian dibawa ke Mapolsek Sumber, lalu dibawa ke kamar jenazah RSUD dokter Mohamad Saleh Kota Probolinggo.

• Kronologi Wanita Selingkuh Bersama Pimpinan di Hotel, Pakaian Dalam Berserekan, Baju Dinas Digantung

• Alasan Presiden Jokowi Pilih Menginap di Rumdin Gubernur Maluku daripada Hotel, Kunker 3 Hari Lagi

"Kami sudah mengetahui identitas pelaku. Anggota kami sudah memburunya, dan akan mengembangkan motif kasus ini," ujar dia.

Pelaku pembunuhan akhirnya ditangkap polisi.

Kapolsek Sumber Iptu Sono menyebut, pelaku adalah S, (32), yang merupakan tetangga korban.

Menurut Sono, dari hasil penyidikan, diduga pelaku tega menghabisi nyawa korban, karena korban menggoda istri pelaku.