TRIBUNAMBON.COM - Pembunuh bayaran yang disewa Aulia Kesuma sempat gagalkan upaya pembakaran jasad Edi Chandra Purnama alias Pupung Sadili dan M Adi Pradana alias Dana.
Merasa tak tega, pembunuh bayaran yang disewa Aulia Kesuma memadamkan obat nyamuk yang digunakan untuk membakar jasad Pupung dan Dana dengan cara diludahi.
Hal itu disampaikan Dirkrimum Polda Metro Jaya, Kombes Suyudi Ario Seto pada Senin (2/9/2019).
Suyudi menjelaskan AK dan tersangka lainnya berencana membakar rumah untuk membuat orang-orang mengira Pupung dan Dana tewas karena kebakaran.
• Anjing Miliknya Serang ART hingga Tewas, Bima Aryo Ucapkan Bela Sungkawa, Ini Kronologisnya
• Ramalan Zodiak Besok Rabu 4 September 2019, Pengeluaran Leo Banyak, Kesuksesan Cancer Buat Orang Iri
• Kasus Video Panas Banjarmasin, Jadi 3 Video, Model hingga Fakta Suka Sama Suka
Dikutip Tribunnews dari Kompas.com, merekapun menyiapkan barang untuk membakar kediaman Pupung di Lebak Bulus, Jakarta Selatan.
Yakni tiga obat nyamuk spiral dan tiga kain yang telah disiram bensin.
AK berharap rumah di Lebak Bulus terbakar selang 12 jam setelah dinyalakan pada Sabtu (24/8/2019) pukul 07.00 WIB.
"Perencanaan berikutnya adalah membakar rumah seolah-olah meninggal karena terbakar."
"Dibuatlah tiga komponen pembakar dengan obat nyamuk spiral dan diletakkan kain yang sudah disiram bensin di samping obat nyamuk," tutur Suyudi dalam konferensi pers di Polda Metro Jaya, Jakarta Selatan.
Tiga obat nyamuk tersebut kemudian diletakkan di ruang berbeda, yaitu kamar Pupung di lantai satu, kamar Dana di lantai dua, dan garasi.
Namun, seorang pembunuh bayaran berinisial S merasa tak tega dan memilih memadamkan obat nyamuk tanpa sepengetahuan AK.
"Namun saat obat nyamuk dibakar, S berubah pikiran, timbul ketidaktegaan."
"Obat nyamuk di garasi dan di kamar ED dimatikan dengan cara diludahi," ungkap Suyudi.
Obat nyamuk tersebut hanya membakar kamar Dana di lantai dua.
• 4 Pria di Ambon Perkosa Gadis 14 Tahun di Pantai Seusai Pesta Miras, 2 Pelaku Ditangkap, 2 Buron
• VIRAL Cerita Horor KKN di Desa Penari, Foto Bima yang Tewas hingga Reaksi Sang Penulis
• Antara Mistis dan Logis Kenapa Sering Terjadi Kecelakaan Maut di Tol Cipularang
Peristiwa itu sempat diketahui warga dan api berhasil dipadamkan pada Sabtu malam pukul 19.00 WIB.