Kedapatan Balap Liar Saat Malam Minggu, Dua Pelajar di Ambon Diamankan Polisi

Laporan Wartawan TribunAmbon.com, Jenderal Louis

AMBON, TRIBUNAMBON.COM - Dua pelajar Sekolah Menengah Atas (SMA) Negeri 13 Ambon diamankan saat kedapatan melakukan aksi balap liar yang meresahkan di jalan Pattimura, Kota Ambon, Minggu (23/11/2025) dini hari.

Selain mengamankan kedua pelaku balap liar, kepolisian juga menguak indikasi keberadaan Geng Motor yang didominasi oleh pelajar dan sering terlibat dalam aksi ugal-ugalan.

Baca juga: 32 Hari Jelang Natal, Harga Buah Impor di Ambon Naik: Apel Tembus Rp. 50 Ribu per Kg

Baca juga: Pelabuhan Amahai Membludak, Warga Bergerak ke Banda untuk Heritage Festival

Kapolresta Pulau Ambon dan Pulau-pulau Lease, Kombes Pol. Yoga Putra Prima Setya, saat dikonfirmasi TribunAmbon.com, membenarkan adanya insiden penangkapan ini.

"Pada hari Minggu, 23 November, sekitar pukul 01.15 dini hari, tim patroli kami mengamankan dua pemuda yang sedang beraksi balap liar di jalan Pattimura," jelas Kombes Pol. Yoga.

Dua pelajar yang diamankan adalah Fauzan Rizki Koroha (17) dan teman sekelasnya yang dibonceng, Ayatullah Samual (17).

Keduanya tercatat sebagai siswa Kelas 12B dari SMA Negeri 13 Ambon.

Mereka beraksi menggunakan satu unit sepeda motor jenis Honda CRF bernomor polisi DE 6139 LZ. 

Lebih lanjut, dari hasil deteksi dan pengembangan informasi, kepolisian menemukan indikasi kuat bahwa aksi balap liar yang marak di jalan Pattimura dan sekitarnya melibatkan sebuah kelompok bernama Geng Wiket.

Geng Wiket ini didirikan oleh para pelajar, yang anggotanya tergabung dari siswa SMA Negeri 2 Ambon dan SMA Negeri 1 Ambon, khususnya angkatan 2022 hingga angkatan 2025.

Mereka diketahui rutin melakukan aksi balapan liar pada setiap malam Sabtu dan malam Minggu, mengganggu ketenangan warga dan membahayakan keselamatan umum.

Tempat berkumpul geng tersebut sementara terdeteksi berada di belakang Swalayan Alfamidi belakang Soya, tepatnya di depan SD Kalam Kudus, di sebuah rumah warga yang sering disapa 'Mami'.

Menyikapi maraknya aksi ini, Kombes Pol. Yoga Putra Prima Setya menyampaikan imbauan tegas kepada para orang tua dan pihak sekolah di Kota Ambon.

"Kami imbau kepada seluruh orang tua untuk lebih ketat mengawasi aktivitas anak-anaknya, terutama di luar jam sekolah dan pada malam hari," ujarnya.

Ia meminta para orang tua agar memastikan anak-anak berada di rumah, bukan terlibat dalam kegiatan yang melanggar hukum dan membahayakan nyawa, seperti balap liar.

Selain itu, pihak sekolah juga diminta memberikan pembinaan karakter dan sosialisasi bahaya tindakan kriminalitas dan kenakalan remaja. 

"Kami akan menindak tegas setiap pelaku balap liar tanpa pandang bulu demi terciptanya Kamtibmas yang kondusif di Kota Ambon," tutup Kapolresta.

Dua pelajar yang diamankan ini menegaskan komitmen Polresta Ambon untuk memberantas aksi balap liar dan kenakalan remaja yang mengancam keselamatan masyarakat.(*)