Desa Hunuth

Pemdes Hunuth Gelar Pendidikan dan Latihan Pembentukan Pangkalan Data Berbasis QGis

Kegiatan yang berlangsung selama delapan hari, dari 5 hingga 12 November 2025, dipusatkan di ruangan Perpustakaan Desa Hunuth.

Istimewa
DESA HUNUTH - Pemerintah Desa Hunuth menyelenggarakan Pendidikan dan Pelatihan (Diklat) pembentukan pangkalan data desa berbasis QGis (Quantum Geographic Information System). 

AMBON, TRIBUNAMBON.COM - Pemerintah Desa Hunuth menyelenggarakan Pendidikan dan Pelatihan (Diklat) pembentukan pangkalan data desa berbasis QGis (Quantum Geographic Information System).

Kegiatan yang berlangsung selama delapan hari, dari 5 hingga 12 November 2025, dipusatkan di ruangan Perpustakaan Desa Hunuth yang telah dilengkapi dengan perangkat komputer dan jaringan Wi-Fi.

Pelatihan ini bertujuan untuk meningkatkan kapasitas aparat desa serta Tim Data dalam pengelolaan data spasial yang akurat dan terintegrasi.

Dalam pelatihan tersebut, peserta diberikan pemahaman mengenai dasar-dasar sistem informasi geografis serta cara penggunaan aplikasi QGis untuk pemetaan dan pengelolaan data desa.

Melalui metode praktis, warga belajar mampu menginput data lokasi, batas wilayah, infrastruktur, serta potensi desa yang menjadi sumber informasi penting untuk perencanaan pembangunan desa yang lebih efektif.

Kepala Desa Hunuth, Yondri Kappuw, menyampaikan apresiasi kepada para fasilitator yang datang dari Yogya, juga Yayasan Rumah Generasi dan Yayasan BaKTI.

Harapannya pelatihan ini dapat memperkuat manajemen data desa sehingga mendukung pembangunan yang tepat sasaran dan transparan.

“Saya sangat berterima kasih kepada pak Roem dan Pak Rasid yang berkenaan datang dari Yogya dan menetap di desa Hunuth selama delapan hari untuk melatih tim data Desa Hunuth. Dengan adanya pangkalan data berbasis QGis, kami dapat memetakan kondisi desa secara detail dan real-time, sehingga pengambilan keputusan menjadi lebih akurat,” ujarnya.

Baca juga: Saling Klaim Lahan di Kompleks Makan Anak Cucu, Raja Batu Merah: Acuan Kita Sertifikat 1943

Baca juga: Pengendara Maxim Ternyata Tak Kabur Tapi Tolong Pendeta tuk Dilarikan ke Rumah Sakit

Pelatihan ini juga didukung oleh Yayasan Rumah Generasi dan Yayasan BaKTI, yang menghadirkan dua fasilitator berpengalaman dari Dewan Guru Perdikan Insist Yogyakarta, Roem Topatimasang dan Rasid Jul Siregar.

Selain aparat desa dan tim Data, pelatihan ini juga melibatkan perwakilan Badan Permusyawaratan Desa (BPD), Ketua TP-PKK desa Hunuth, Babinsa dan Babhinkamtibmas desa Hunuth sebagai bagian dari upaya penyusunan perencanaan desa yang inklusif.

Penganggaran pelaksanaan Diklat Pangkalan data bersumber dari APBDes Hunuth tahun 2025. (*)

Sumber: Tribun Ambon
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
KOMENTAR

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved