Gangguan Jaringan Telkomsel, Starlink Merajalela di Kota Namlea

Laporan Wartawan TribunAmbon.com Ummi Dalila Temarwut 

NAMLEA,TRIBUNAMBON.COM - Gangguan jaringan internet di Kabupaten Buru yang berkepanjangan kini melahirkan fenomena baru.

Masyarakat dari berbagai kalangan mulai berbondong-bondong beralih ke layanan internet berbasis satelit, Starlink.

Berdasarkan Pantauan TribunAmbon.com pukul 11.00 WIT Jum'at (22/8/2025), perangkat Starlink kini mudah ditemui di titik-titik strategis seperti Kantor Infokom, Monumen Tugu Tani, Kantor Bupati, Kodim, hingga Mapolres dengan mendirikan Posko Internet Merah Putih.

Jangkauan koneksi setiap perangkat mencapai radius 50 meter, sehingga banyak warga memanfaatkannya untuk tetap terkoneksi.

Tak hanya dipasang di instansi, produk Starlink juga marak dijual di toko-toko. 

Baca juga: GMPRI dan Warga Seruduk Kantor Telkomsel, Sikapi Krisis Jaringan Internet

Baca juga: Minta Maaf ke Pelanggan, Telkomsel Ungkap Penyebab Turunnya Kualitas Koneksi Internet di Buru

Bahkan, sejumlah swalayan besar di Namlea seperti RH Mart turut menawarkan perangkat Starlink. 

Di media sosial seperti Facebook, iklan penjualan dan pemasangan Starlink juga kian ramai berseliweran.

Diva (36), seorang pelaku usaha travel di Namlea, mengaku beralih ke Starlink sejak gangguan jaringan internet membuat usahanya terganggu.

“Sejak jaringan internet hilang, kami terpaksa membeli alat Starlink seharga Rp10 juta dengan biaya bulanan Rp800 ribu. Kalau dihitung memang lebih murah Indihome, tapi Starlink bisa dipakai seumur hidup. Untuk Indihome, kalau jaringan putus, kita tidak bisa pakai sama sekali,” jelasnya.

Fenomena ini menunjukkan keresahan masyarakat yang membutuhkan akses internet stabil untuk aktivitas sehari-hari, baik di sektor usaha, pendidikan, maupun layanan publik. (*)