Malra Hari Ini

Berdiri di Reruntuh Jembatan Rumadian-Dian, Uskup Amboina Bermohon: Lihatlah Ini!

Tuk ke Kota Tual ataupun ke Langgur, Ibu Kota Maluku Tenggara, warga terpaksa menempuh perjalanan darat nyaris 19 jam.

|
Penulis: Megarivera Renyaan | Editor: Fandi Wattimena
Tangkapan Layar
JEMBATAN - Miris kondisi itu pun disikapi langsung Uskup Diosis Amboina Mgr. Seno Ngutra dengan berdiri langsung di pintu jembatan. 

Laporan Wartawan TribunAmbon.com, Megarivera Renyaan

LANGGUR, TRIBUNAMBON.COM - Tujuh bulan berlalu, Jembatan Rumadian-Dian di Kecamatan Manyeuw, Kabupaten Maluku Tenggara (Malra) belum juga diperbaiki.

Alhasil, akses warga di tiga kecamamatan putus total, berimbas hingga ke sektor pariwisata.

Tuk ke Kota Tual ataupun ke Langgur, Ibu Kota Maluku Tenggara, warga terpaksa menempuh perjalanan darat nyaris 19 Km.

Bahkan, sejumlah warga kedapatan menantang maut dengan melewati rangka jembatan yang telah ambruk karena terdesak harus ke kawasan perkotaan.

Miris kondisi itu pun disikapi langsung Uskup Diosis Amboina Mgr. Seno Ngutra dengan berdiri langsung di reruntuhan jembatan.

Uskup yang ditahbiskan 23 Mei 2022 itu berpegangan di pagar jembatan, Uskup kemudian meminta perhatian pemerintah daerah, agar segera memperbaiki jembatan yang ambruk 11 Maret 2025 itu.

"Bapak Gubernur dan Ketua DPRD, saya tidak mau berbicara tapi lihatlah ini Jembatan Rumadian-Dian yang kini rusak total," kata uskup dalam video yang diunggah akun tik-tok Pastor Paroki Langgur Robud Inuhan, Minggu (10/8/2025).

Baca juga: Tak Kunjung Diperbaiki, Warga Bakal Kibarkan Bendera Merah Putih di Rangka Jembatan Rumadian-Dian 

Baca juga: ‎Weekend Seru, Pantai Rutah Kecamatan Amahai Jadi Pilihan Warga

"Saya tidak akan pernah bosan, untuk menyuarakan ini, untuk Bapak Gubernur dan Ketua DPRD serta petinggi di Provinsi Maluku agar dapat melirik dan membantu memperbaiki jembatan ini," pungkasnya.

Hingga berita ini disiarkan, Plt Kadis PUPR Maluku Hengky Tamtelahitu  sata dikonfirmasi melalui pesan singkat WhatsApp tak memberikan tanggapan.

Sebelumnya, sejumlah pemimpin umat Katolik di 11 Kabupaten Kota di Maluku juga menyuarakan hal yang sama namun tak juga berbuah hasil.

Diketahui, jembatan penghubung Rumadian-Dian ambruk 11 Maret 2025, satu unit mobil angkutan terperosok saat kejadian, namun tidak ada korban jiwa.

Rangka jembatan penghubung Rumadian-Dian sendiri  adalah bekas jembatan Jembatan Watdek yang dibangun tahun 1993 oleh PUPR Maluku. (*)

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved