Malra Hari Ini
Tak Kunjung Diperbaiki, Warga Bakal Kibarkan Bendera Merah Putih di Rangka Jembatan Rumadian-Dian
Disituasi mendesak, sejumlah warga bahkan menantang bahaya dengan melewati rangka jembatan yang telah ambruk itu.
Penulis: Megarivera Renyaan | Editor: Fandi Wattimena
Laporan Wartawan TribunAmbon.com, Megarivera Renyaan
LANGGUR, TRIBUNAMBON.COM - Enam bulan sudah pasca ambruknya jembatan penghubung Rumadian-Dian, di Kecamatan Manyeuw, Kabupaten Maluku Tenggara (Malra).
Hingga kini urung diperbaiki, askes terputus hingga warga di tiga kecamatan terpaksa menempuh perjalanan darat nyaris 19 jam menuju Kota Langgur dan Tual.
Disituasi mendesak, sejumlah warga bahkan menantang bahaya dengan melewati rangka jembatan yang telah ambruk itu.
Bentuk kekecewaan, sejumlah warga merencanakan aksi protes dengan mengibarkan Bendera Merah Putih di rangka jembatan tepat di momentum kemerdekaan Indonesia.
Rencana aksi itu disampaikan salah seorang tokoh pemuda Ohoi Dian Darat melalui surat terbuka yang diungah melalui akun facebook @Nick Meturan Latuharhary Kilbaren, Sabtu (2/8/2025).
Baca juga: Tak Kunjung Diperbaiki, Pemuda Katolik Tagih Janji Pemerintah soal Jembatan Rumadian-Dian
Baca juga: Jorok! Tumpukan Sampah di Bawah Pasar Arumbae Ambon Keluarkan Bau Busuk Menyengat
"Bapak yang kami hormati, Kami tak meminta gedung mewah, kami hanya minta Bapak ingat, Jangan biarkan kami roboh di tanah yang katanya sudah hampir 80 tahun merdeka," petikan kalimat dalam surat terbuka itu.
Hingga berita ini disiarkan, postingan @Nick Meturan Latuharhary Kilbaren telah dibagikan sebanyak 217 kali, mendulang 74 Komentar dan 204 Like.
Diketahui, jembatan penghubung Rumadian-Dian ambruk 11 Maret 2025, satu unit mobil angkutan terperosok saat kejadian, namun tidak ada korban jiwa.
Rangka jembatan penghubung Rumadian-Dian sendiri adalah bekas jemabtan Jembatan Watdek yang dibangun tahun 1993 oleh PUPR. (*)
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.