Gabung 3 Komoditas Perikanan, Enbal Kalori Siap jadi Primadona Oleh-oleh Khas Kei

Laporan Wartawan TribunAmbon.com, Megarivera Renyaan

LANGGUR, TRIBUNAMBON.COM - Tim Riset Berdikari Politeknik Negeri Tual (Polikant) memperkenalkan, enbal kalori sebagai produk teranyar di pertengahan tahun 2025.

Enbal kalori merupakan produk gabungan pangan lokal enbal atau singkong dengan tiga komoditi perikanan. 

Produk ini ditargetkan menjadi primadona dan salah satu oleh-oleh khas Kepulauan Kei yang bakal  digandrungi pelancong.

Ketua Tim Riset Inovasi Berbasis Potensi Daerah Polikant, Ismael Marasabessy mengatakan, produk ini diharapkan dapat meningkatkan daya saing pangan lokal, baik dari segi nilai gizi dan nilai ekonomi.

"Kita fokus pada pangan lokal enbal tapi dikolaborasi dengan hasil laut, untuk meningkatkan daya saing baik dari segi nilai gizi juga yang bernilai ekonomi," ungkapnya, Selasa (5/8/2025).

Baca juga: Kapolri Tunjuk Irjen Dadang Hartanto sebagai Kapolda Maluku yang Baru

Lebih lanjut dirinya menuturkan, istilah kalori pada produk enbal kalori merupakan singkatan dari kerang masngur (Atactodea striata), cacing laut laor atau laur (Perinereis cultrifera Grube), dan rumput laut (Eucheuma cottonii).

"Produknya lantas dibuat menjadi cemilan berukuran 3x5 centimeter, tipis dan renyah ditambah dengan komoditi perikanan yang menambah nilai gizi pada pangan lokal," bebernya.

Baca juga: BPS Merilis Penduduk Miskin di Maluku Capai 287,76 Ribu Orang

Enbal memang kaya akan karbohidrat dan mengenyangkan, kata dia tapi minim gizi dan protein, oleh karena itu tim mencoba menggabungkan dengan kerang masngur, mengandung antioksidan, laor atau laur kaya protein, dan rumput laut kaya akan serat dan mineral menjadi enbal kalori.

"Untuk itu kita mengubah enbal sebagai pangan mengenyangkan, menjadi pangan camilan yang bergizi. Ditambah dengan kemasan yang bagus dan disukai konsumen. Diharapkan enbal kalori menjadi primadona oleh-oleh khas Kepulauan Kei," imbuhnya. (*)