Lumbung Peduli Maluku Gandeng UMKM Lokal, Bagikan 500 Nasi Kotak untuk Pekerja Kecil di Ambon

Laporan Wartawan TribunAmbon.com, Jenderal Louis

AMBON, TRIBUNAMBON.COM - Yayasan Lumbung Peduli Maluku bersama UMKM lokal Nasi Goreng Bunda menggelar aksi sosial bertajuk “Berbagi Tanpa Tapi, Peduli Tanpa Nanti”.

Total 500 paket makanan gratis dibagikan kepada para pekerja kecil di Kota Ambon, Senin (4/8/2025).

Aksi ini dipimpin langsung oleh Ketua Yayasan, Nugrah Gables Manery, bertujuan untuk meringankan beban ekonomi para pekerja informal yang kerap luput dari perhatian.

Dengan menyasar sejumlah titik di ruas jalan kota Ambon, ratusan makanan dibagikan secara cuma-cuma.

Baca juga: Polres Buru Catat 368 Pelanggaran Lalu Lintas Selama Juli, Helm Jadi Masalah Utama

Baca juga: Anggota DPRD Buru Bella Shofie Disebut Lupakan Rakyat: Sibuk Jualan di TikTok

Mulai dari sekitar Masjid Alfatah, Terminal Mardika, Pelabuhan Yos Sudarso, hingga Pangkalan Ojek Batu Meja dan kawasan Urimessing.

Sasaran utamanya adalah para pengemudi angkot, tukang becak, ojek pangkalan dan daring, buruh, hingga tukang parkir yang bekerja keras setiap hari.

“Kami berbagi 500 paket makanan hari ini sebagai bentuk nyata kepedulian kami terhadap masyarakat menengah ke bawah. Yayasan Lumbung Peduli Maluku ingin hadir dengan solusi yang tidak hanya di atas kertas, tapi langsung dirasakan oleh masyarakat,” ujar Nugrah Gables Manery.

*Strategi Kolaborasi untuk Dampak Berkelanjutan*
Lebih dari sekadar membagikan makanan, aksi ini merupakan bagian dari strategi jangka panjang yayasan untuk membangun jejaring solidaritas sosial. 

Dengan menggandeng pelaku UMKM lokal seperti Nasi Goreng Bunda, program ini tidak hanya membantu para penerima, tetapi juga memberdayakan pelaku usaha kecil agar terlibat aktif dalam kegiatan sosial.

"Kami percaya, kekuatan sebuah bangsa bukan hanya di tangan pemimpin, tetapi juga di tangan rakyat yang bergotong royong saling peduli satu sama lain," jelas Nugrah.

Para relawan dari kelompok “Sahabat Lumbung” tampak sigap membagikan makanan dengan penuh antusias. 

Salah seorang buruh bongkar muat di Pelabuhan Yos Sudarso mengungkapkan rasa harunya atas bantuan tersebut. 

"Beta seng sangka, ada orang yang datang bagi makanan tanpa tanya-tanya. Ini luar biasa. Beta harap kegiatan begini bisa jalan terus,” katanya. 

Bantuan ini terasa sangat berarti, terutama di tengah tekanan ekonomi dan kenaikan harga kebutuhan pokok pasca-pandemi.