2 Anggota Polda Maluku Sumbang Medali Emas di Kejuaraan Karate Internasional

Laporan Wartawan TribunAmbon.com, Jenderal Louis

AMBON, TRIBUNAMBON.COM - Tiga atlet asal Maluku menorehkan prestasi gemilang di kancah internasional. 

Mereka berhasil meraih medali emas dalam "6th Asia Pacific Hayashi-Ha Shitoryukai International Karate Championship" yang berlangsung di Tangerang Selatan, 1 hingga 3 Agustus 2025.

Ketiga karateka berprestasi ini adalah Bripda Marselo Kuhuparuw dari Polres SBB, Briptu Rian Risamena dari DIT Sabhara Polda Maluku, dan Jein Waatwahan dari Dojo Polresta Ambon. 

Baca juga: 1 Semester 2025, Impor Maluku Turun 169,74 Juta US Dolar, Simak Data Lengkapnya

Jein Waatwahan, seorang calon anggota Polri, saat ini tengah bersiap mengikuti tes Secaba Polri 2026.

Dalam ajang bergengsi yang diikuti oleh sekitar 1.000 karateka dari 13 negara, ketiga atlet Maluku ini menunjukkan kemampuan terbaik mereka. 

Bripda Marselo Kuhuparuw dengan gagah berani berhasil mengalahkan lawan dari Malaysia di babak final.

Sementara Briptu Rian Risamena sukses menaklukkan karateka asal Singapura.

Prestasi mereka merupakan bukti nyata dari dedikasi dan kerja keras para anggota kepolisian dalam membina kemampuan bela diri.

Selain dua anggota Polri tersebut, Jein Waatwahan juga berhasil meraih medali emas. 

Baca juga: Pekan Pertama Agustus, Harga Bawang Merah Rp. 60 Ribu di Pasar Binaiya Masohi 

Ia tampil dominan sejak babak awal hingga akhirnya mengalahkan atlet asal Singapura di partai final kategori kumite putri.

Kebanggaan dan Harapan untuk Generasi Muda Maluku Aiptu Oktovius Waatwahan, Pelatih Dojo Polresta Ambon, menyampaikan rasa bangga atas pencapaian anak didiknya. 

"Ini adalah hasil dari latihan keras dan kedisiplinan mereka. Kami sangat bangga bisa membawa nama Ambon dan Indonesia di pentas Asia-Pasifik," ujarnya kepada TribunAmbon.com, Minggu (3/8/2025).

Total ada 10 atlet dari Gabdika Shitoryu-kai Maluku yang berpartisipasi dalam kejuaraan ini. 

Prestasi yang diraih oleh ketiga atlet ini diharapkan menjadi motivasi bagi generasi muda di Maluku untuk terus berprestasi di bidang olahraga. 

Keberhasilan mereka membuktikan bahwa pembinaan atlet di daerah, khususnya di lingkungan kepolisian, berjalan konsisten dan membuahkan hasil yang membanggakan. (*)