Ambon Hari Ini

Meski Dilarang Bagi Pejalan Kaki, Anggota Sabhara Polda Maluku Tertangkap Kamera Tengah Lari di JMP

Pasalnya, JMP adalah area yang secara tegas dilarang untuk pejalan kaki, termasuk aktivitas seperti berolahraga

Penulis: Jenderal Louis MR | Editor: Fandi Wattimena
Istimewa
JEMBATAN MERAH PUTIH - Puluhan anggota Sabhara Polda Maluku tengah berlari di JMP, Jumat (1/7/2025). 

Laporan Wartawan TribunAmbon.com, Jenderal Louis

AMBON, TRIBUNAMBON.COM - Puluhan personil kepolisian dari Satuan Sabhara Polda Maluku tertangkap kamera sedang berlari di Jembatan Merah Putih (JMP), Jumat (1/7/2025).

Peristiwa ini sebuah sontak memicu pertanyaan publik. 

Pasalnya, JMP adalah area yang tidak diperuntukan bagi pejalan kaki, termasuk aktivitas olahraga, karena berisiko kecelakaan lalu lintas.

Sebelumnya, Kepala Satuan Kerja (Kasatker) PJN 1 Maluku, Abdul Hamid Payapo, kembali mengingatkan fungsi utama JMP. 

Baca juga: Suami Temukan Istri Bunuh Diri, Tingalkan Surat Papa Pung Keras Hati Tak Bisa Lindungi Beta

Baca juga: Sejarah Mencatat, 396 Tahun Lalu Gempa Megathrust 8,4 Magnitudo dan Tsunami Dahsyat Guncang Banda

"Untuk Jembatan Merah Putih (JMP) hanya diperuntukkan bagi kendaraan roda empat dan kendaraan roda dua," tegas Payapo saat dihubungi, Selasa (29/7/2025). 

Dijelaskan, marka jalan kecil di sisi kiri bahu jalan dikhususkan untuk kendaraan roda dua, bukan untuk pejalan kaki.

Senada dengan itu, Aipda Sahrul Amir, anggota Ditlantas Polda Maluku Bagian Gakkum, juga menegaskan bahwa kehadiran pejalan kaki di atas jembatan dapat memicu kecelakaan. 

"Masyarakat jangan berjalan di jalan kendaraan roda dua," pesannya.

Meskipun larangan ini sudah sering disosialisasikan dan ditegakkan melalui patroli polisi.

Pemandangan pejalan kaki atau warga yang berhenti untuk berswafoto masih kerap terlihat, terutama di pagi atau sore hari. 

Hal ini mendorong pihak kepolisian untuk terus melakukan patroli.

"Langkah yang diambil dari pihak kepolisian yaitu patroli dilakukan pembubaran oleh kepolisian ataupun bunyikan sirine untuk disuruh jalan," ungkap Aipda Sahrul.

Aksi anggota Sabhara yang tertangkap kamera ini menimbulkan kebingungan di masyarakat, mengingat aturan yang berlaku.

Kejadian ini menyoroti pentingnya konsistensi dalam penegakan aturan, termasuk oleh pihak yang bertugas menegakkan hukum itu sendiri, demi keselamatan seluruh pengguna jalan di Jembatan Merah Putih. (*)

Sumber: Tribun Ambon
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved