Digitalisasi Distribusi Beras SPHP, Pedagang Ngaku Lebih Praktis 

Laporan Wartawan TribunAmbon.com, Megarivera Renyaan

LANGGUR, TRIBUNAMBON.COM - Badan Pangan Nasional (Bapanas) melakukan digitalisasi penyaluran Beras SPHP (Stabilisasi Pasokan dan Harga Pangan) sejak Juli 2025.

Kini mitra Bulog dapat memesan stok beras lewat aplikasi Klik SPHP.

Lewat aplikasi Klik SPHP, keluar-masuk beras di Pasar Tradisional dan Kios Pangan termonitor secara online melalui aplikasi Klik SPHP.

Ibu Tia salah satu pedagang di Pasar Marren, yang juga merupakan mitra dari Bulog mengaku terbantu dengan digitalisasi distribusi beras.

"Lebih praktis aja sih, bisa menghemat waktu karena pemesanan via during," ungkapnya. Jumat (1/8/2025).

Baca juga: Sejarah Mencatat, 396 Tahun Lalu Gempa Megathrust 8,4 Magnitudo dan Tsunami Dahsyat Guncang Banda

Baca juga: Longsor di Kei Besar, Bupati Malra Gercep Tinjau Lokasi Bencana 

Tia menuturkan, baru saja melakukan order sebanyak 2 ton beras SPHP. Aplikasi ini juga meminimalisir kecurangan yang kerap terjadi.

Dengan adanya aplikasi ini, meminimalisir kecurangan dan memastikan pendistribusian SPHP langsung kepada masyarakat (konsumen).

"Maksimal pembelian atau pengusaha ke Bulog tetap dua ton. Penjualan ke konsumen hanya boleh dua sak per orang," ujarnya.

Dijelaskannya, sebelum menggunakan aplikasi pedagang telah disodorkan surat pernyataan terlebih dahulu.

"Dengan adanya surat pernyataan di Bulog, pedagang tidak berani melakukan pelanggaran yang berarti," pungkasnya.

Untuk harga pembelian SPHP Rp. 65 per 5 kilo di Pasar Marren Kota Tual.(*)