SBT Hari Ini

Jelang HUT RI, Penjual Bendera dan Ornamen Kemerdekaan Mulai Hadir di Kota Bula

Jelang HUT ke-80 RI, penjual bendera hingga ornamen kemerdekaan satu per satu mulai hadir di Kota Bula.

Penulis: Haliyudin Ulima | Editor: Mesya Marasabessy
Haliyudin Ulima
PENJUAL MUSIMAN - Dedon (54) salah satu penjual bendera dan ornamen kemerdekaan di Kota Bula, SBT, Rabu (30/7/2025). 

Laporan Wartawan TribunAmbon.com, Haliyudin Ulima

BULA, TRIBUNAMBON.COM - Jelang peringatan Hari Ulang Tahun (HUT) ke-80 Republik Indonesia (RI), penjual bendera hingga ornamen kemerdekaan satu per satu mulai hadir di Kota Bula, Kabupaten Seram Bagian Timur (SBT).

Pantauan TribunAmbon.com di lokasi Rabu (30/7/2025), sejumlah pedagang tampak sudah menjajakan barang jualan mereka di sepanjang ruas jalan utama Banggoi - Bula sejak pagi hari.

Tanpa lapak, para pedagang hanya menggantung berbagai bendera hingga ornamen lainnya dengan memanfaatkan lingkungan sekitar.

Dedon (54) salah satu diantara penjual musiman tersebut mengaku, sebelum memasuki Agustus, dirinya telah menjajakan dagangannya.

Baca juga: Tumpukan Sampah Depan Pasar Marren Kota Tual Picu Bau Busuk

Kata dia, profesi tersebut bahkan telah dilakukan setiap tahunnya, semata-mata untuk menyambung ekonomi keluarganya.

"Saya memang setiap tahun jualan aksesoris untuk perayaan 17 Agustus di sini, jadi sebelum bulan Agustus mulai dari tanggal 20 ke atas sudah mulai jualan," ujarnya saat diwawancarai TribunAmbon.com.

Meski profesi tersebut tidak terlalu menjanjikan di awal, namun saat memasuki perayaan kemerdekaan tiba, keuntungan yang didapatkan terbilang cukup baik.

"Kalau di awal begini memang cukup sepi, tapi kalau sudah memasuki hari peringatan, banyak sekali yang beli, untuk saat ini belum ada," katanya.

Baca juga: Kisah Pilu Ulma Ely: Guru Bahasa Indonesia Keberatan Dimutasi, Anak ODGJ dan Bayi Jadi Taruhan

Lebih lanjut dijelaskan, banyaknya pendapatan yang diperoleh tergantung dari antusias pemerintah daerah dalam menyongsong hari kemerdekaan.

Dirinya berharap agar kemeriahan hari kemerdekaan oleh pemerintah daerah maupun antusias masyarakat di tahun bisa meningkat, agar barang dagangannya bisa dipakai di setiap kegiatan maupun area perkantoran.

"Semoga ada instruksi dari kepala daerah kepada seluruh dinas untuk meramaikan hari kemerdekaan, jadi untuk pesanannya otomatis lebih banyak, dan  ada antusias masyarakat untuk beli," tutupnya. (*)

Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved