IAKN Ambon
Berseragam Dinas, Suara Emas Selly Kalahatu Curi Perhatian Peserta Seminar Musik IAKN Ambon
Dengan suara merdu dan penghayatan yang dalam, ia sukses memukau seluruh peserta Seminar Musik dan Royalti
Penulis: Ummi Dalila Temarwut | Editor: Fandi Wattimena
Laporan Wartawan TribunAmbon.com Ummi Dalila Temarwut
AMBON, TRIBUNAMBON.COM - Mendadak hangat hingga riuh ketika seorang perempuan berseragam dinas naik ke atas panggung. Bukan memberi sambutan, melainkan untuk menyanyikan lagu bertajuk “Seandainya Aku Punya Sayap” yang dipopulerkan Geisha pada tahun 2014.
Dengan suara merdu dan penghayatan yang dalam, ia sukses memukau seluruh peserta Seminar Musik dan Royalti yang digelar atas kerja sama IAKN Ambon, LMKN, dan LMK Prointim pada Auditorium IAKN Ambon,Selasa (22/07/2025).
Perempuan itu bernama Selly Kalahatu.
Sosok bersahaja ini adalah juara pertama ajang Golden Memories Maluku tahun 2016 yang diselenggarakan oleh stasiun televisi Indosiar.
Tidak berhenti di situ, Selly bahkan melangkah lebih jauh, mewakili Indonesia dalam ajang Golden Memories Asia 2019.
Yang membuat penampilan Selly semakin mencuri perhatian adalah penampilannya yang mengenakan seragam dinas.
Baca juga: Seminar Musik dan Royalti di IAKN Ambon: Dorong Literasi Bisnis Musik di Tengah Tantangan Hak Cipta
Baca juga: Dituding Bohongi Publik soal Miss Youth, Netizen Desak Kadispar Jais Elly Dicopot dari Jabatan
Rupanya, ia hadir sebagai perwakilan resmi dari Wali Kota Ambon, Bodewin Wattimena, dalam kapasitasnya sebagai Asisten Sekretaris Daerah I di Kantor Wali Kota Ambon.
Namun jiwa seninya tak bisa ditahan dan justru memberi kejutan manis bagi hadirin.
“Untung saya pakai baju dinas, kalau tidak, saya pengen ikut nyanyi juga",ucap Selly sambil tertawa kepada TribunAmbon.com saat diwawancarai,Selasa (22/07/2025).
usai tampil. Candaan itu sontak mencairkan suasana formal seminar yang membahas regulasi dan hak royalti musik.
Dalam wawancara singkat, Selly mengisahkan bahwa dirinya sudah mulai bernyanyi sejak usia lima tahun.
Bakat itu mengalir dari orang tuanya yang juga memiliki kemampuan vokal.
“Yang paling penting sebenarnya bukan hanya suara, tapi mental dan keberanian untuk tampil,” ujarnya penuh semangat.
Penampilan Selly menjadi momen paling mengesankan dalam seminar tersebut,bukan hanya karena kualitas vokalnya yang tak diragukan, tapi juga karena ia menunjukkan bahwa seni dan profesionalisme bisa berjalan berdampingan.
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.