Laporan Ipsos 2025: Peran E-Commerce dalam Mendukung UMKM dan Brand Lokal
Riset IPSOS mengungkap e-commerce yang paling dipercaya, paling berdampak, dan paling efektif dalam mendukung UMKM dan brand lokal di Indonesia.
Jika dulu pembeli hanya bisa melihat produk secara pasif, kini e-commerce memberikan pengalaman belanja yang lebih interaktif, imersif, dan informatif. Fitur seperti live streaming dan video singkat memainkan peran strategis dalam menggerakkan keputusan pembelian.
Di tengah tren ini, Shopee kembali dianggap oleh mayoritas responden (54 % ) sebagai e-commerce dengan fitur hiburan (live streaming/video pendek) yang paling membantu penjualan, diikuti oleh TikTok Shop (29 % ), Tokopedia (11 % ), dan Lazada (5 % ).
Menariknya, di antara UMKM dan brand lokal yang menggunakan fitur interaktif Shopee, mayoritas setuju Shopee Live dan Shopee Video memberikan dampak signifikan terhadap peningkatan penjualan mereka.
Kehadiran fitur ini tidak hanya menjadi kanal promosi yang efektif, sekaligus alat komunikasi yang membangun kepercayaan konsumen.
Jika fitur interaktif membangun kedekatan emosional antara penjual dan pembeli, maka fitur iklan memungkinkan pelaku UMKM dan brand lokal menjangkau audiens lebih luas, dengan efisiensi biaya yang disesuaikan skala kebutuhan.
Dalam konteks ini, 62 % responden menilai program iklan Shopee sebagai yang paling efektif dan merasakan peningkatan penjualan signifikan selama periode iklan berlangsung.
- Pengaruh program & kampanye tematik
Bagi pelaku usaha lokal, partisipasi dalam kampanye berskala besar pada momentum seperti bulan Ramadan menjadi salah satu peluang besar dalam perjalanan bisnis mereka.
Dengan tingginya intensitas belanja selama periode ini, para platform e-commerce pun saling adu strategi lewat kampanye tematik yang kompetitif dan menarik, seperti Shopee Big Ramadan Sale, Ramadan Ekstra Seru di TikTok Shop dan Tokopedia, serta Ramadan Mega Sale Lazada. Untuk memahami sejauh mana efektivitas masing-masing kampanye, berikut adalah hasil riset IPSOS Indonesia:
Tingginya total persentase partisipasi menunjukkan bahwa banyak UMKM & Brand Lokal yang mengikuti lebih dari satu kampanye lintas platform secara bersamaan, memaksimalkan peluang dari berbagai kanal yang tersedia.
Namun demikian, kampanye Shopee Big Ramadan Sale menjadi yang paling banyak diikuti oleh UMKM dan brand lokal serta dinilai paling memberikan dampak nyata terhadap penjualan selama periode promosi berlangsung.
-
Program Ekspor Dorong UMKM Tembus Pasar Global
Di sisi lain, ekspansi ke pasar global masih menjadi tantangan bagi UMKM & Brand Lokal akibat keterbatasan logistik, minimnya pemahaman terhadap pasar luar negeri, serta kurangnya pendampingan. Oleh karena itu, program ekspor yang diusung para pemain e-commerce turut menjadi medan persaingan. Berdasarkan data, mayoritas responden sebanyak 62 % menilai Shopee sebagai e-commerce yang paling membantu UMKM menembus pasar global, diikuti pemain lainnya, Tokopedia (16 % ), TikTok Shop (15 % ), dan Lazada (6 % ).
Lebih dari itu, mayoritas UMKM dan brand lokal yang mengikuti program Shopee Ekspor menyatakan dampak positif dari inisiatif tersebut terhadap pertumbuhan bisnis.
Riset Ipsos 2025 kali ini menunjukkan bahwa di era kompetisi digital yang makin kompleks, platform yang akan bertahan dan menang adalah yang mampu menjadi katalis pertumbuhan berkelanjutan bagi UMKM dan brand lokal.
| Pameran Budaya dan UMKM di Masohi, Momen Ingatkan Budaya Adalah Jati Diri |
|
|---|
| PLN UIW MMU Dorong UMKM Binaan Naik Kelas Lewat Pameran Booth LIKE PLN 2025 |
|
|---|
| Ratusan Warga Padati Gebyar Kuliner di Ambon City Center, 40 UMKM Panen Cuan |
|
|---|
| 70 Booth UMKM dan Pameran Ramaikan Festival Benteng Nieuw Victoria 2025 |
|
|---|
| Kompetisi Shopee Jagoan UMKM Naik Kelas Dimulai, Siapa yang Akan Menjadi Top 10? |
|
|---|

Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.