Malteng Hari Ini

Pemda Maluku Tengah Bakal Beri Sanksi tuk Distributor 'Nakal' yang Bermain Harga Pasar

‎Penegasan itu disampaikan Mario merespon kenaikan harga beras dan harga komoditas cabai rawit di Pasar Binaiya Masohi

TribunAmbon.com/ Silmi Suailo
MARIO LAWALATA - Wakil Bupati Maluku Tengah, Mario Lawalata saat diwawancarai TribunAmbon.com, di Masohi, Selasa (15/7/2025) 

‎Laporan Jurnalis TribunAmbon.com, Silmi Sirati Suailo 

‎MASOHI, TRIBUNAMBON.COM - Pemerintah Daerah (Pemda) Maluku Tengah bakal memberi sanski tegas bagi distributor 'nakal' yang coba bermain harga komoditas pangan.

‎Penegasan itu disampaikan Wakil Bupati Maluku Tengah, Mario Lawalata, Selasa (15/7/2025).

‎"Pemerintah kabupaten Maluku Tengah,  berkomitmen akan bersikap tegas dan memberikan sangsi kepada distributor yang tidak profesional,"  tegas Mario.

‎Tentunya, hal tersebut berpatokan dengan regulasi pasar yang sudah ada.

‎Penegasan itu disampaikan Mario merespon kenaikan harga beras dan harga komoditas cabai rawit di Pasar Binaiya Masohi yang kian melambung tinggi beberapa pekan belakangan ini.

‎Ia menyebut, semisal pada persoalan cabai rawit dengan harga yang disalurkan atau dialihkan Rp. 110 ribu ke Rp. 120 ribu.

‎"Yang pertama di sebabkan karena kondisi cuaca," tuturnya.

Baca juga: Sukseskan Arahan Presiden, 192 Kopdes Merah Putih di Malteng Telah Berbadan Hukum

Baca juga: 4 BUMDes di Malteng Belum Berbadan Hukum, Tak Bisa Pakai Dana Ketahanan Pangan

‎Selain faktor cuaca, rantai distribusi juga menjadi sorotan Wakil Bupati. 

‎"Rentang kendali ini, Pemerintah Maluku Tengah tentu akan mencari solusi agar dapat menyelesaikan harga-harga yang melambung tinggi untuk disesuaikan harganya," jelas Mario.

‎Pemerintah Daerah Maluku tengah, tentu akan mencari tahu bagaimana sistem distribusinya, ketika distribusinya terlalu ribet maka tentu pihaknya akan menata ulang.

‎"Pemerintah Kabupaten Maluku Tengah, tentu akan mengambil sikap untuk melihat kondisi dan situasi saat ini yang tentu berpatokan kepada regulasi yang berlaku," tukas Mario.

‎Mario bilang, setiap hari Disperindag selalu berkoordinasi soal harga -harga pasar. Pihaknya juga senantiasa  berkomunikasi dengan sejumlah OPD yang mengurus pangan.

‎"Ada Disperindag, Dinas Ketahanan Pangan dan Dinas Tanaman Pangan dan Hortikultura, serta Dinas Pertanian tentu yang berkaitan dengan soal harga pangan," pungkas Mario. (*)

Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved