SBT Hari Ini

Pertumbuhan Ekonomi Seram Bagian Timur Capai Negatif 0,64 Persen, Sektor Primer Tumbuh 4,46 Persen

Tiga sektor pertumbuhan yang berkontribusi untuk pertumbuhan tersebut yakni sektor primer, sekunder dan tersier. 

Penulis: Haliyudin Ulima | Editor: Fandi Wattimena
TribunAmbon.com/ Haliyudin Ulima
EKONOMI SBT - Ketua Tim Neraca Wilayah dan Analisis Statistik kabupaten SBT, Muhammad Daeng Parane saat diwawancarai Tribunambon.com di ruang kerjanya, Rabu (25/6/2025). 

Laporan Wartawan Tribunambon.com, Haliyudin Ulima

BULA, TRIBUNAMBON.COM - Pertumbuhan ekonomi kabupaten Seram Bagian Timur (SBT) Maluku sesuai Produk Domestik Regional Bruto (PDRB) pada kuartal pertama di tahun 2025 sebesar negatif 0,64 persen. 

Tiga sektor pertumbuhan yang berkontribusi untuk pertumbuhan tersebut yakni sektor primer, sekunder dan tersier. 

Dimana untuk sektor primer menjadi yang tertinggi dari sektor-sektor lainnya, yakni sebesar 4,46 Persen.

Sementara sektor sekunder pada angka negatif 11,91, diikutin sektor tersier yakni negatif 4,35 Persen.

Secara keseluruhan, PDPD kabupaten SBT pada triwulan pertama sejak Januari, Februari hingga Maret di tahun 2025 yakni negatif 0,64 Persen.

Hal itu disampaikan Ketua Tim Neraca Wilayah dan Analisis Statistik kabupaten SBT, Muhammad Daeng Parane saat diwawancarai Tribunambon.com di ruang kerjanya, Rabu (25/6/2025). 

"Kalau dilihat dari sisi Produk Domestik Regional Bruto, pada triwulan satu tahun 2025 itu tumbuh negatif 0,64 Persen dari tiga sektor yang berkontribusi terhadap laju pertumbuhan ekonomi," ujarnya. 

Baca juga: Taman Pahlawan Nasional Maluku Mulai Dibersihkan: Rumput Dipangkas, Patung Berlumut Menyusul

Baca juga: Pemkot Ambon Belum Lunasi Utang di 3 Perusahaan, Kuasa Hukum Ajukan Permohonan Eksekusi

Meski begitu, kata dia jika dibandingkan dengan triwulan empat tahun 2024 terdapat perbedaan yang tidak signifikan, yakni sebesar negatif 0,80 Persen.

"Kalau kita bandingkan secara kuartal, di triwula empat tahun 2024 dan triwulan satu tahun 2025, ada koreksi angka pertumbuhan di kuartal satu tahun 2025 tapi tidak begitu signifikan, karena di kuartal 4 tahun 2024 itu, pertumbuhan total itu diangka negatif 0,80," jelasnya. 

Dijelaskan soal sektor primer pada tahun 2025 di triwulan pertama, bidang pertanian, kehutanan, perikanan dan pertambangan cukup berkontribusi untuk pertumbuhan ekonomi daerah. 

"Ketiga sektor itu berkontribusi terhadap pertumbuhan ekonomi SBT, tapi yang paling tertinggi sektor primer, yakni pertanian, kehutanan perikanan, serta pertambangan," bebernya. 

Kata dia, kondisj ekonomi di provinsi Maluku saat ini memang tengah mengalami pertumbuhan negatif. 

"Namun, secara rata-rata, pertumbuhan ekonomi di 11 kabupaten kota di provinsi Maluku memang dia tumbuh negatif," tutupnya. (*)

Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved