Tual Hari Ini

Warga Akui Perairan Tayando Tual Kerap jadi Lokasi Langganan Pengeboman Ikan

Tokoh pemuda asal Tayando, Kota Tual, Provinsi Maluku, Sahrul Renhoat mengaku Perairan Tayando kerap menjadi lokasi langganan aksi pengeboman ikan.

Istimewa
BOM IKAN : Tangkapan layar, upaya pengeboman ikan di Tayando, Kota Tual , Provinsi Maluku, Rabu (18/6/2025). 

Oleh sebab itu, lanjutnya pemerintah harus hadir dengan solusi konkret, seperti menyediakan alternatif mata pencaharian layak dan berkelanjutan, mendorong budidaya laut (aquaculture) seperti rumput laut atau kerapu dalam keramba, memberikan pelatihan keterampilan penangkapan ramah lingkungan dan memperkuat edukasi lingkungan sejak dini di sekolah-sekolah pesisir.

"Masyarakat harus diberdayakan, bukan dibungkam. Jika tidak ada jalan keluar, pelanggaran akan terus terjadi. Tapi jika pemerintah hadir, masyarakat pasti memilih jalan benar," tutupnya.

Diberitakan, sebuah video aksi heroik sejumlah warga di Desa Tayando, menggagalkan upaya pengeboman ikan, viral di media sosial.

Dari video yang dibagikan akun facebook Kang Memet, ternyata peristiwa itu terjadi di wilayah perairan Tayando, Kecamatan Tayando Tam, Kota Tual, Rabu (18/6/2025) sekitar pukul 07:23 WIT pagi.

Dua video yang berdurasi 25 detik dan 16 detik itu terlihat aksi sejumlah warga dengan mengunakan longboat biru mengejar pelaku pengeboman ikan di perairan Tayando.(*)

Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved