Ambon Hari Ini

Tolak Operasi PT Batu licin di Malra, Aliansi Mahasiswa Maluku Demo di Kantor Gubenur

Para Mahasiswa ini menyerukan penolakan penambangan di PT Batu licin milik Haji Isam.

Penulis: Novanda Halirat | Editor: Ode Alfin Risanto
Tribunambon/vanda
AKSI DEMONSTRASI- aksi demonstrasi oleh Aliansi gabungan Mahasiswa Maluku terkait penolakan pertambangan PT Batu Licin. Senin (16/6/2025) . 

Laporan Jurnalis TribunAmbon.com, Novanda Halirat

AMBON, TRIBUNAMBON.COM- Puluhan mahasiswa di berbagai Kampus yang tergabung dalam Aliansi Mahasiswa Maluku melakukan aksi demonstrasi di Kantor Gubenur Maluku, Senin (16/6/2025).

Para Mahasiswa ini menyerukan penolakan penambangan di PT Batu licin milik Haji Isam yang melakukan penambangan material urukan dan batu di wilayah petuanan Ohoi Nerong, Ohoirenan dan sekitarnya.

Salah satu pendemo, Ilham Rahayaan mengatakan aksi ini dilakukan untuk menuntut Gubernur Maluku dan Wakil Gubernur Maluku untuk menghentikan operasi PT Batu Licin di Maluku Tenggara.

Baca juga: Kasus Diare di Tual, 12 Pasien Kini Dinyatakan Pulih

Baca juga: Kejaksaan Tinggi Maluku Siap Kawal PLN UIP MPA Hadirkan Infrastruktur Ketenagalistrikan yang Andal

"Kami datang karena tanah adat kami menangis melihat ekploitasi yang terjadi di Tanah Kei Besar. Kami menuntut kepada Gubernur Maluku dan Wakil Gubernur Maluku untuk tidak diam dan mendukung secara diam, tapi harus dengan tegas menghentikan PT Batu Licin," ujarnya

Ia juga menegaskan terkait pertambangan yang tidak memenuhi standar Amdal maka pemerintah maluku harus memberikan pinalti kepada PT PT Batu Licin.

"Regulasi Kepulauan Kei besar dalam kategori yang tidak boleh dilakukan aktivitas pertambangan, karena aktivitas disana tidak memenuhi untuk melakukan aktivitas pertambangan," pungkasnya.

Usai berdemonstran di kantor Gubenur Maluku hampir satu jam lebih, para pendemo langsung menuju kantor DPRD Maluku untuk membacakan kembali tuntutan mereka.(*)

Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved