Harga Pasar
Segini Harga Ikan Primadona 'Kawalinya' di Masohi, Rp. 20 ribu per 8 Ekor
Sebagai salah satu ikan penyumbang angka inflasi, rupanya pekan ini terpantau tidak mahal dalam kondisi cuaca yang tidak menentu.
Penulis: Silmi Sirati Suailo | Editor: Fandi Wattimena
Laporan Jurnalis TribunAmbon.com, Silmi Sirati Suailo
MASOHI,TRIBUNAMBON.COM - Ikan primadona orang Maluku 'Kawalinya' atau Ikan Selar dipasarkan Rp. 20 ribu per delapan ekor sedang.
Sebagai salah satu ikan penyumbang angka inflasi, rupanya pekan ini terpantau tidak mahal dalam kondisi cuaca yang tidak menentu.
Demikian hasil pantauan TribunAmbon.com di Pasar Binaiya Masohi, Maluku Tengah, Jumat (13/6/2025) sekira pukul 10.20 WIT pagi.
Selain Ikan Selar, Ikan Momar juga terpantau tidak mahal pasalnya dijual pedagang dengan harga Rp. 20 ribu per 7-8 ekor ikan ukuran sedang.
Ikan kembung di Pasar Binaiya Masohi juga nampak bersahabat di kantong dijual pedagang Rp. 20 ribu per 8 ekor ikan sedang.
Salah seorang penjual ikan, Mama Nurma (40) kepada TribunAmbon.com mengatakan hasil tangkapan nelayan cukup banyak di hari ini, sehingga harga ikan tidak terlalu mahal dibanding dua pekan sebelumnya.
Baca juga: Guru di Tanimbar Dituntut Penjara Seumur Hidup, Enam Siswa Jadi Korban Kekerasan Seksual Berulang
Baca juga: Sehari Pasca Dibongkar, Pedagang Kembali Berjualan Pasar Bongkar Kota Bula
"Ikan yang masuk lumayan banyak, makanya ikan tidak mahal hari ini," jelasnya.
Wanita 4 anak itu memasok Ikan Selar dari nelayan di Aira Lesane, Kota Masohi dengan harga Rp. 900 ribu per parteng (loyang). Untuk ikan Momar sendiri hari ini belum masuk.
"Kita beli dari nelayan di Aira sini, biasa pasok dari mereka, kalau kurang baru cari dari luar Masohi," tutur Mama Nurma.
Ia juga mengaku faktor cuaca yang bersahabat sehari kemarin membuat tangkapan nelayan cukup banyak.
Selain dari Aira, ia turut menjelaskan bahwa ikan-ikan yang dijual di are pasar ikan ini dipasok dari berbagai daerah, seperti diantaranya: Daerah Tehoru, Daerah Tanjung di Negeri Sepa, hingga ikan hasil tangkapan nelayan asal Kota Masohi sendiri.
"Kalau di Masohi ini seperti biasa, ikan yang masuk kebanyakan dari daerah Selatan (Pulau Seram)," pungkas dia. (*)
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.