Kebakaran di Ambon

Polisi Olah TKP Kebakaran Rumah Warga di Benteng Atas - Ambon

Kebakaran yang terjadi pada Senin (19/5/2025) dini hari ini menyebabkan puluhan kepala keluarga kehilangan tempat tinggal.

Tribunambon/jenderal
KEBAKARAN RUMAH - Polisi lakukan olah TKP kebakaran yang melanda kawasan padat penduduk di jalan Gajah Atas RT 002/RW 003, Benteng Atas (Bentas), Kelurahan Nusaniwe, Kecamatan Nusaniwe, Kota Ambon, Senin (19/5/2025). 

Laporan Wartawan TribunAmbon.com, Jenderal Louis

AMBON, TRIBUNAMBON.COM - Aparat Kepolisian Sektor Nusaniwe bersama Satreskrim Polresta Pulau Ambon dan Pulau-pulau Lease melakukan olah Tempat Kejadian Perkara (TKP) kebakaran yang melanda kawasan padat penduduk di jalan Gajah Atas RT 002/RW 003, Benteng Atas (Bentas), Kelurahan Nusaniwe, Kecamatan Nusaniwe, Kota Ambon.

Kebakaran yang terjadi pada Senin (19/5/2025) dini hari ini menyebabkan puluhan kepala keluarga kehilangan tempat tinggal.

Kapolsek Nusaniwe, AKP. Johan Anakotta, menyatakan keprihatinannya atas insiden tersebut. 

"Kepolisian Sektor Nusaniwe turut prihatin atas insiden kebakaran ini. Sore ini sementara dilakukan olah TKP oleh Satreskrim Polresta Ambon," ujarnya saat diwawancarai TribunAmbon.com di lokasi kejadian, Senin (19/5/2025).

Selain melakukan olah TKP, Polsek Nusaniwe juga bergerak cepat berkoordinasi dengan Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kota Ambon untuk membantu para korban. 

"Kami juga telah berkoordinasi dengan BPBD yang saat ini sementara memasang tenda darurat untuk menampung para pengungsi terdampak kebakaran, maupun dengan pihak gereja," jelas AKP. Johan Anakotta.

Berdasarkan data sementara, sebanyak 25 kepala keluarga menjadi korban dalam musibah ini. 

Pihak kepolisian dan instansi terkait terus berupaya memberikan bantuan dan melakukan pendataan lebih lanjut.

Mengingat rentannya wilayah Nusaniwe terhadap kebakaran, AKP. Johan Anakotta mengimbau masyarakat untuk lebih berhati-hati dan mengambil langkah-langkah pencegahan.

"Barang elektronik yang tidak terpakai sebaiknya dicabut colokan listriknya, jangan terlalu menggunakan colokan ganda. Juga bahaya penggunaan lilin dan obat nyamuk, sebaiknya diletakkan pada posisi yang aman jauh dari benda mudah terbakar, sehingga menghindari potensi terjadinya kebakaran," pungkasnya.

Diberitakan sebelumnya, kebakaran hebat melanda kawasan padat penduduk di jalan Gajah Atas RT 002/RW 003, Benteng Atas (Bentas), Kelurahan Nusaniwe, Kecamatan Nusaniwe, Kota Ambon, Senin (19/5/2025) dini hari. 

Kasi Humas Polresta Pulau Ambon dan Pulau-pulau Lease, Ipda Janet Luhukay, mengungkapkan bahwa sekitar pukul 01.15 WIT kobaran api dengan cepat membesar dan melalap sejumlah rumah warga serta dua unit bangunan barak pengungsian yang dihuni oleh 14 Kepala Keluarga (KK).

"Mendapatkan informasi adanya kebakaran, Ka. SPK Aipda. Melky Letwar bersama tiga personel Polsek Nusaniwe segera turun ke Tempat Kejadian Perkara (TKP) sekitar pukul 01.30 WIT. Mereka bersama-sama warga berupaya memadamkan api dengan peralatan seadanya sambil mengamankan lokasi," jelas Ipda Janet Luhukay.

Namun, dugaan sementara mengarah pada kelalaian penggunaan lilin sebagai penerangan saat listrik padam oleh penghuni barak pengungsian.

Halaman
12
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved