Tawuran
Tawuran Antar Pemuda Pecah di OSM Ambon, Polisi Turun Tangan
Peristiwa yang terjadi pada Jumat malam (9/5/2025) sekitar pukul 22.50 WIT melibatkan kelompok pemuda dari RT 002 RW 06 dengan kelompok pemuda gabunga
Penulis: Jenderal Louis MR | Editor: Fandi Wattimena
Laporan Wartawan TribunAmbon.com, Jenderal Louis
AMBON, TRIBUNAMBON.COM - Tawuran antar kelompok pemuda kembali pecah di Kota Ambon, tepatnya di depan Asrama Militer (Asmil) OSM Wainitu, jalan Nona Saar Sopacua, Kelurahan Wainitu, Kecamatan Nusaniwe.
Peristiwa yang terjadi pada Jumat malam (9/5/2025) sekitar pukul 22.50 WIT melibatkan kelompok pemuda dari RT 002 RW 06 dengan kelompok pemuda gabungan dari RT 005 RW 06 dan RT 006 RW 06, Kelurahan Wainitu.
Kapolresta Pulau Ambon dan Pulau-pulau Lease, AKBP Dr. Yoga Putra Prima Setya, menjelaskan kronologi kejadian bermula ketika seorang saksi mata, Teda Noya (50), yang sedang berjualan bensin di depan Lorong Malboro OSM, mendengar teriakan "DONG SU SERANG" dari arah Lorong RT 05 RW 06 Asmil OSM Wainitu.
Tak lama kemudian, saksi melihat kelompok pemuda RT 02 RW 06 bergerak menuju kelompok pemuda RT 05 RW 06 yang sedang berkumpul dengan membawa besi dan kayu balok.
Hal ini memicu aksi saling lempar batu antar kedua kelompok pemuda tersebut.
Merespon kejadian tersebut, personel Polsek Nusaniwe tiba di lokasi sekitar pukul 23.00 WIT dan berupaya membubarkan massa.
Baca juga: Pra Rekonstruksi Kasus Dugaan Rudapaksa Bripka JS Berjalan Lancar, PH: Semoga Cepat Terungkap
Baca juga: UGM Kirim 30 Mahasiswa KKN di Tual, Bakal Disebar di Tiga Desa
Namun, karena jumlah massa yang terus bertambah, polisi melakukan tindakan kepolisian terukur dengan menembakkan gas air mata.
Sekitar pukul 23.10 WIT, aksi saling lempar batu berhasil diredam, dan kedua kelompok massa mulai berkonsentrasi di wilayah masing-masing.
Selang lima menit kemudian, personel Polresta Ambon yang dipimpin oleh Kabag Ops Polresta tiba di lokasi dan melakukan penyekatan terhadap kedua kelompok warga.
Akibat konsentrasi massa dari RT 005 RW 06 yang memprotes tindakan Polsek Nusaniwe yang dinilai tidak adil dalam penembakan gas air mata, akses jalan utama jalan Nona Saar Sopacua sempat terhambat dan tidak dapat dilalui kendaraan umum.
Namun, pada pukul 23.44 WIT, personel kepolisian berhasil mengarahkan warga untuk kembali ke rumah masing-masing, sehingga akses jalan kembali normal.
Akibat tawuran tersebut, tidak ada korban jiwa, namun kerugian materiil tercatat meliputi:
* 1 unit tempat penjualan BBM jenis Pertalite milik Ny. Teda Noya mengalami rusak ringan.
* 1 unit mobil di Asmil OSM rurak mengalami pecah kaca.
* 1 unit sepeda motor Honda Blade warna hitam dengan nomor polisi DE 4283 LV mengalami rusak berat di bagian depan.
* Pangkalan ojek RT 05 RW 06 Asmil OSM Wainitu mengalami rusak ringan pada bagian atap (2 lembar seng).
Setelah membubarkan konsentrasi massa, situasi di lokasi kejadian terpantau aman dan terkendali. Kedua kelompok massa telah kembali ke rumah masing-masing.
Namun, personel PRC Polresta Ambon dan personel Polsek Nusaniwe masih disiagakan di lokasi untuk mengantisipasi potensi konflik susulan.
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.