Tawuran Antar Pemuda Pecah di OSM Ambon, Polisi Turun Tangan

Kapolresta menambahkan, aksi saling lempar batu ini diduga kuat dilatarbelakangi oleh kejadian perbuatan tidak menyenangkan yang berujung kekerasan bersama yang terjadi pada Jumat, 25 April 2025, dan telah diselesaikan di Pos Benteng pada 27 April 2025. 

Selain itu, aksi serupa juga tercatat telah terjadi sebanyak tiga kali dalam seminggu terakhir, yang diduga dipicu oleh kelompok pemuda yang mabuk akibat mengonsumsi minuman keras.

Menyikapi kejadian ini, AKBP Dr. Yoga menegaskan bahwa kepolisian akan mengupayakan rekonsiliasi antara semua pihak yang terkait.

Langkah ini akan melibatkan tokoh agama dan tokoh masyarakat dengan harapan kejadian serupa tidak terulang kembali di masa mendatang.

"Kami akan berupaya mempertemukan semua pihak yang terlibat, termasuk tokoh agama dan tokoh masyarakat, untuk mencari solusi damai dan mencegah terjadinya konflik susulan," ujar Kapolresta.

Lebih lanjut, ia mengimbau kepada seluruh pihak yang terkait untuk dapat menahan diri dan bersama-sama menjaga situasi keamanan dan ketertiban masyarakat (kamtibmas) agar tetap kondusif di Kota Ambon.

"Kami berharap semua pihak dapat menahan diri dan berkontribusi dalam menjaga keamanan dan ketertiban di lingkungan masyarakat," harapnya. (*)