Kisah Inspiratif Maggie: Perjuangan Dapatkan HAKI untuk Lindungi Produk UMKM Maluku

Laporan Wartawan TribunAmbon.com, Jenderal Louis

AMBON, TRIBUNAMBON.COM - Semangat dan dedikasi Maggie Anggelien Saimima, seorang pelaku UMKM di Maluku, patut diacungi jempol.

Di tengah kesibukannya mengelola usaha, ia gigih memperjuangkan Hak Kekayaan Intelektual (HAKI) untuk melindungi produk-produk kreasinya.

Kerja kerasnya berbuah manis ketika ia menerima Sertifikat Merek untuk produk unggulannya, "SMS by Magz" (Es Mangga Segar), bertepatan dengan Hari Kekayaan Intelektual Sedunia, pada 26 April 2025 lalu.

Momen membahagiakan ini terjadi di sela-sela acara Salam Fest x Mollucas Digifest 2025 yang diselenggarakan oleh Bank Indonesia Kantor Perwakilan Maluku.

Sertifikat merek tersebut diserahkan langsung oleh Kepala Kantor Wilayah Kementerian Hukum (Kemenkum) Maluku, Saiful Sahri.

Baca juga: Kagumi UMKM Ambon di Salam Fest x Digifest 2025: Ustadz Maulana Angkat Dua Jempol

Baca juga: Kisah Inspiratif Maggie Pramugari yang Resign lalu Jualan Es Mangga, Kini Sukses Jadi Pengusaha

Maggie mengungkapkan rasa terima kasihnya atas dukungan Dinas Pariwisata Provinsi Maluku yang telah memfasilitasi pengurusan HAKI ini secara gratis

"Untuk UMKM, pengurusan sertifikat HAKI secara mandiri itu berbayar. Jika melalui rekomendasi biayanya sekitar Rp 500 ribu, tapi kalau urus sendiri bisa sampai Rp 1,5 juta per merek. Beruntung, saya mendapatkan fasilitas gratis dari dinas," jelas Wanita kelahiran Ambon 30 Maret 1991 itu kepada TribunAmbon.com, Selasa (29/4/2025).

Ia menambahkan bahwa Dinas Pariwisata adalah salah satu dari tiga dinas di Maluku yang memiliki program sertifikasi HAKI gratis setiap tahun, selain Dinas Koperasi dan Disperindag.

Maggie juga telah mendaftarkan merek usaha kulinernya, "Kulinerbymagz," meskipun sertifikatnya belum terbit.

Sebagai seorang pengusaha dengan beragam produk kuliner, ia menyadari pentingnya mencari informasi mengenai program sertifikasi gratis dari berbagai dinas.

"Kalau saya daftar dan bayar sendiri kan lumayan mahal, apalagi produk saya banyak," tuturnya.

Ia juga menyampaikan kabar baik bahwa minggu depan, Disperindag Provinsi Maluku akan memfasilitasi HAKI untuk produknya yang lain, "Es Cengkeh."

"Tentu saja, kami sebagai pelaku UMKM sangat terbantu dengan adanya program-program seperti ini," ungkapnya.

Proses penerbitan Sertifikat Merek untuk "SMS" terbilang istimewa.