Harga Pasar

‎Sepekan ini Harga Bawang di Pasar Binaiya Masohi Merangkak Naik, Rp. 60 Ribu per Kilo

‎Padahal pertengahan bulan April ini kedua komoditi itu sempat dipasarkan Rp. 45 ribu, namun khusus di lapak dagangan sebelah

TribunAmbon.com/ Silmi Suailo
MENJAJAKAN DAGANGAN - Pedagang menjajakan dagangannya pada lapak di Pasar Binaiya Masohi, Sabtu (26/4/2025). 

‎Laporan Jurnalis TribunAmbon.com, Silmi Sirati Suailo 

‎MASOHI,TRIBUNAMBON.COM - Komoditas bawang merah dan bawang putih di Pasar Binaiya Masohi menyentuh angka Rp. 60 ribu per kilo.

‎Pantauan TribunAmbon.com, Sabtu (26/4/2025), harga bumbu dapur itu alami kenaikan dalam sepekan ini. 

‎Padahal pertengahan bulan April ini kedua komoditi itu sempat dipasarkan Rp. 45 ribu, namun khusus di lapak dagangan sebelah belakang (Utara) pasar Binaiya.

‎Beda halnya dengan lapak pedagang bumbu dapur di bagian tengah (antara Masohi Plaza dan pujasera) di hargai dengan harga berbeda yakni Rp. 55 ribu bawang putih dan Rp. 50 ribu bawang merah.‎

‎Harga komoditas penyumbang inflasi ini rupanya merangkak naik dalam hitungan sepekan saja.

‎‎Kepada TribunAmbon.com, pedagang bumbu dapur di Pasar Binaiya Masohi, Mama Nurjannah menyebut harga bawang lagi mahal-mahalnya.

Baca juga: Separoh Badan Jalan di Kawasan Tanah Putih Atas Kota Tual Tergenang Air 

Baca juga: Ironis! 16 Tahun Mekar, Kabupaten MBD Krisis Dokter Spesialis: Cuma Punya Satu

‎Diakui, hal itu karena stok bawang menipis dan ongkos pengiriman dari Bima NTT, dan Surabaya. ‎

‎"Katong ambil bawang ini pengiriman dari dua daerah itu sudah, memang bawang sekarang paling mahal, untung jua seng (tidak) seberapa," ungkap wanita yang akrab disapa Mama Jana itu. 

‎‎Soal intensitas pembeli, Mama Jana mengaku banyak orang berlalu-lalang di dalam pasar, namun pembeli memang cukup sepi. 

‎‎"Rame kaya biasa bagini jua, tapi orang beli ini yang jarang," akuinya.‎

‎Ia berharap agar pemerintah bisa memperhatikan regulasi agar biaya pengiriman barang tidak terlalu mahal. 

‎"Semoga ada aturan yang bisa kasi ringan Katong (kita) para penjual karena kalau begitu su (sudah) pasti pembeli jua ikut terbantu," harap dia. (*)

Sumber: Tribun Ambon
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved