Ambon Hari Ini
Belasan Vespa Antik Iringi Kebahagiaan Afan dan Tasya dalam Konvoi Pernikahan Unik di Ambon
Usai akad akad Afan dan Tasya, perayaan berlanjut dengan konvoi belasan Vespa antik menuju Pantai Suli Bawah, tempat acara makan bersama digelar.
Penulis: Jenderal Louis MR | Editor: Ode Alfin Risanto
Laporan Wartawan TribunAmbon.com, Jenderal Louis
AMBON, TRIBUNAMBON.COM - Suasana penuh keceriaan dan nostalgia mewarnai momen pernikahan Afan, seorang mekanik dari komunitas Garasi Ambon Scooter (GAS), dengan pujaan hatinya, Tasya.
Pasangan ini mengikat janji suci dalam akad nikah yang digelar di Kantor Urusan Agama (KUA) Waiheru, Kota Ambon, Kamis (24/4/2025).
Usai akad, perayaan berlanjut dengan konvoi belasan Vespa antik.
Rombongan berkumpul di Basecamp GAS di Negeri Passo, Kecamatan Baguala, Kota Ambon, sebelum memulai konvoi pada pukul 10.30 WIT.
Tujuan akhir konvoi adalah Pantai Suli Bawah, tempat acara makan bersama digelar dalam suasana keakraban.
Memimpin konvoi, Afan dan Tasya tampil memukau di atas Vespa Kongo 1952, motor antik yang menjadi simbol kesederhanaan dan kebersamaan.
Baca juga: Badko HMI Maluku Dukung Upaya Kanwil Kemenag Wujudkan Embarkasi Haji Penuh
Baca juga: Andalkan Sinergi Digitalisasi dan Ekonomi Syariah, BI Maluku Optimis Ekonomi Tumbuh 5,10 Persen
Sebanyak 13 Vespa antik turut meramaikan konvoi, termasuk model legendaris seperti Kongo 1962, Super 1974, PTS 1976, Sprint 1974, Excel 1990, dan Exclusive 1993.
Kehadiran motor-motor klasik ini seolah menghidupkan kembali pesona era lampau di jalanan Ambon.
Sepanjang perjalanan, rombongan Vespa antik ini menjadi pusat perhatian warga yang menyaksikan iring-iringan penuh warna tersebut.

Sekretaris komunitas GAS, Haykal Elly, mengungkapkan bahwa konvoi menggunakan Vespa memiliki makna tersendiri bagi mereka.
“Vespa mewakili kesederhanaan, solidaritas, dan kebersamaan. Apalagi, mempelai pria adalah anak komunitas sekaligus mekanik GAS, jadi ini momen spesial bagi kami,” ujarnya.
Pernikahan Afan dan Tasya tidak hanya menjadi perayaan cinta dua insan, tetapi juga cerminan solidaritas dan kebersamaan komunitas Vespa.
Dengan deru mesin Vespa antik dan semangat keakraban, momen ini akan dikenang sebagai salah satu perayaan yang penuh makna di Kota Ambon.
Konvoi ini juga diramaikan oleh petouring keliling Indonesia yang kebetulan sedang singgah di Kota Ambon.
Bantuan Rp 1 Miliar Mengalir, Pelaku Pembakaran di Hunuth Belum Terungkap |
![]() |
---|
Jadi Program Prioritas, Warga Desa Rumah Tiga Bersihkan Lingkungan Tempat Tinggal |
![]() |
---|
FPIK Unpatti Lomba Masak Ikan: Sorot Gizi dan Kreativitas Lelaki |
![]() |
---|
Kerap Tergenang Air Saat Hujan, Warga Minta Drainase di Jalan Laksyada Leo Wattimena Diperbaiki |
![]() |
---|
Implementasi Call Center 112 Dimantapkan, Pemkot Ambon Audensi Bersama KOMIDIGI RI |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.