Maluku Terkini
Andalkan Sinergi Digitalisasi dan Ekonomi Syariah, BI Maluku Optimis Ekonomi Tumbuh 5,10 Persen
Optimisme ini didasarkan pada akselerasi digitalisasi sistem keuangan dan penguatan ekonomi syariah yang inklusif sebagai motor
Penulis: Jenderal Louis MR | Editor: Fandi Wattimena
Laporan Wartawan TribunAmbon.com, Jenderal Louis
AMBON, TRIBUNAMBON.COM - Kantor Perwakilan Bank Indonesia (BI) Provinsi Maluku menargetkan pertumbuhan ekonomi daerah yangSolid di kisaran 4,30 hingga 5,10 persen pada tahun 2025.
Optimisme ini didasarkan pada akselerasi digitalisasi sistem keuangan dan penguatan ekonomi syariah yang inklusif sebagai motor penggerak utama.
Kepala BI Maluku, Mohammad Latif, menyampaikan proyeksi ambisius ini dalam acara pembukaan Sharia Local Economic Festival (SALAM Fest) dan Moluccas Digifest 2025 yang berlangsung meriah di Pattimura Park, Kota Ambon, Kamis (24/4/2025).
Menurutnya, sinergi antara digitalisasi dan pengembangan ekonomi syariah memegang peranan krusial dalam memacu pertumbuhan ekonomi di Bumi Rempah ini.
“Digitalisasi dan pengembangan ekonomi syariah memiliki peran signifikan dalam mendorong pertumbuhan ekonomi daerah. Terlebih lagi, kita ketahui bersama bahwa kontribusi Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM) terhadap perekonomian nasional telah mencapai angka yang fantastis, yakni 61 persen. Di Maluku sendiri, kontribusi sektor UMKM juga tidak kalah penting, sudah menyentuh angka 15,7 persen,” tegas Mohammad Latif di hadapan para tamu undangan.
Lebih lanjut, Mohammad Latif menjelaskan bahwa SALAM Fest dan Moluccas Digifest 2025 yang mengusung tema "Sinergi Digitalisasi dan Ekonomi Syariah Menuju Inklusi dan Pertumbuhan Ekonomi Maluku yang Berkelanjutan" ini merupakan bagian dari rangkaian persiapan menuju Festival Ekonomi Keuangan Digital Nasional di Jakarta.
Festival yang berlangsung selama tiga hari, hingga Sabtu (26/4/2025), ini diharapkan dapat menjadi momentum penting dalam mengakselerasi adopsi ekonomi digital dan syariah di tengah masyarakat Maluku.
Selain fokus pada digitalisasi dan ekonomi syariah, BI Maluku juga aktif mendorong penggunaan Kartu Kredit Indonesia (KKI) serta menjalin kolaborasi lintas sektor untuk memperluas jangkauan inklusi keuangan di seluruh pelosok Maluku.
Baca juga: Genangan Air Nyaris Tutupi Terminal Bula SBT, Warga Minta Segera Diaspal
Baca juga: Miris! Bangunan Pendopo SBT Tidak Terawat, Hampir Ditutupi Semak Belukar
Dalam gelaran SALAM Fest dan Moluccas Digifest 2025 ini, sejumlah inisiatif strategis juga diluncurkan sebagai langkah konkret untuk mencapai target pertumbuhan ekonomi yang telah ditetapkan.
Inisiatif-inisiatif tersebut meliputi kerjasama yang erat antara sektor perbankan dan PT Pos Indonesia, serta penyaluran bantuan sarana produksi yang menyasar langsung kepada klaster-klaster pangan lokal yang memiliki potensi besar untuk dikembangkan.
“Kami memiliki harapan besar bahwa seluruh upaya yang kita lakukan bersama ini akan memberikan dampak positif yang signifikan. Tidak hanya terbatas pada pertumbuhan ekonomi semata, tetapi juga pada peningkatan kesejahteraan masyarakat Maluku secara menyeluruh dan berkelanjutan,” pungkasnya.
Dengan target pertumbuhan ekonomi yang cukup tinggi dan berbagai inisiatif yang telah diluncurkan, BI Maluku menunjukkan komitmen yang kuat dalam memajukan perekonomian daerah melalui pemanfaatan teknologi digital dan penguatan nilai-nilai ekonomi syariah.
Sinergi antara berbagai pihak diharapkan dapat menjadi kunci keberhasilan dalam mewujudkan Maluku yang semakin maju dan sejahtera. (*)
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.