Jokowi Didemo

Soal Polemik Ijazah Palsu, Jokowi Pertimbangkan Langkah Hukum

Hal tersebut dikatakan Jokowi usai menemui perwakilan massa yang mendatangi kediamannya di Solo, Jawa Tengah, Rabu (16/4/2025). 

Tribun Solo/Ahmad Syarifudin/Tangkapan layar dari situs Universitas Gadjah Mada
TUDINGAN IJAZAH PALSU - Presiden ke-7 RI, Joko Widodo saat ditemui di kediaman Sumber, Banjarsari, Jumat (14/3/2025). Inilah fakta-fakta soal polemik ijazah Joko Widodo (Jokowi) yang dituding palsu. Termasuk Jokowi mendapat pembelaan dari Hercules. 

TRIBUNAMBON.COM - Dituding ijazahnya palsu, mantan Presiden Republik Indonesia Joko Widodo (Jokowi) menegaskan pihaknya bakal mempertimbangkan langkah hukum.

Hal tersebut dikatakan Jokowi usai menemui perwakilan massa yang mendatangi kediamannya di Solo, Jawa Tengah, Rabu (16/4/2025). 

Saat ini, Jokowi merasa nama baiknya tercemar karena isu yang ia anggap sebagai fitnah tersebut. 

"Karena ini sudah menjadi fitnah di mana-mana, pencemaran nama baik. Saya mempertimbangkan untuk melaporkan ini, membawa ini ke ranah hukum," kata Jokowi di Solo, Rabu, dikutip dari YouTube Tribunnews. 

Presiden ke-7 itu mengungkapkan untuk langkah hukum, akan disiapkan oleh kuasa hukumnya dan akan diputuskan secepatnya.

Sebelumnya, melalui kuasa hukum, Jokowi memastikan bahwa ijazah asli akan ia perlihatkan jika diminta secara hukum. 

"Kami tidak akan menunjukkan ijazah asli Pak Jokowi kecuali berdasarkan hukum dan dimintakan oleh pihak-pihak yang berwenang seperti pengadilan dan sebagainya. Itu pasti kami akan taat dan kami tunjukkan," ujar kuasa hukum Jokowi, Yakub Hasibuan, dalam konferensi persnya, Senin (14/4/2025).

Yakub mengaku heran dan menyanyangkan ada sejumlah pihak yang masih mempertanyakan keaslian ijazah Jokowi. 

Padahal, pihak UGM juga sudah memberikan keterangan terkait keaslian ijazah Jokowi yang merupakan alumninya.

"Jadi ini sebenarnya sudah lama sekali dikonfirmasi dan selama ini tidak pernah ada masalah apapun," ujar Yakub.

Di samping itu, ijazah tersebut berkali-kali digunakan dan dikonfirmasi oleh Komisi Pemilihan Umum Daerah (KPUD) dan Komisi Pemilihan Umum (KPU) saat Jokowi mencalonkan diri sebagai wali kota hingga presiden.

"Ayo kita putar, kembali kepada asas-asas hukum itu bahwa siapapun yang mendalilkan, siapapun yang menuduh, dialah yang membuktikan," tegas Yakub. 

Untuk Diketahui, kediaman Jokowi didatangi sejumlah massa dari Tim Pembela Ulama dan Aktivis (TPUA), Rabu (16/4/2025).

Mereka berniat melakukan silaturahmi sekaligus berharap dapat memperoleh kejelasan terkait ijazah Jokowi. 

Empat orang perwakilan dari TPUA pun berhasil menemui mantan Wali Kota Solo itu. 

Halaman
12
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved