Jokowi Didemo
Serbu Kantor DPRD Maluku Tengah, Pendemo Sampaikan Tuntutan Ini
Mereka juga sempat mempertanyakan alasan kenaikan harga BBM kepada Manajer Fuel Pertamina Masohi, Yoga Reksosumadyo.
Penulis: Lukman Mukadar | Editor: Fandi Wattimena
Laporan Kontributor TribunAmbon.com, Lukman Mukaddar
MASOHI, TRIBUNAMBON.COM - Usai menggelar aksi di kawasan Bundaran Kota, Jl Abdullah Soulissa, Kota Masohi - Maluku Tengah, massa aksi tolak presiden tiga periode serbu kantor DPRD, Senin (11/4/2022).
Beberapa saat berorasi, wakil rakyat bersama langsung menemui massa aksi.
Dihadapan mereka, para mahasiswa kemudian menyampaikan tuntutan aksi.
Yakni; menolak perpanjangan masa jabatan persiden Joko Widodo (Jokowi) dan menolak penundaan Pemilu.
Mereka juga sempat mempertanyakan alasan kenaikan harga BBM kepada Manajer Fuel Pertamina Masohi, Yoga Reksosumadyo.
Baca juga: Danlanud Pattimura Bantah Sewakan Lahan Warga; Jelas itu Bekas Koperasi AU Kok, Tanah Kami
Baca juga: Pembakaran Rumah di Kariu, Polisi Kerahkan Tim Tuk Olah TKP
"Kedatangan kami kesini dengan tiga poin inti yang menjadi tuntutan aksi pada hari ini," kata salah seorang mahasiswa, Roni Uryaan.
Rony pun meminta wakil rakyat serta pimpinan Pertamina Masohi meneruskan aspirasi mereka ke pemerintah pusat.
"Pemerintah Daerah dan DPRD harus melihat persoalan ini. Kita lihat saat ini, akibat dari naiknya harga BBM sehingga berpengaruh pada mahalnya harga harga sembako dan ongkos ojek main harga angkot saat ini, harga BBM di tingkat pengecer juga melejit naik," jelasnya.
Setelah menyampaikan tuntutan aksi, massa aksi kemudian membubarkan diri setelah mendengar aspirasi mereka diterima. (*)