Ambon Hari Ini

Selokan Tersumbat Sampah, Air Hujan Meluap ke Jalan Sultan Hasanudin Ambon

Pantauan TribunAmbon.com sekitar pukul 16.15 WIT, Air tinggi sekitar 10cm terlihat menggenangi badan jalan, memaksakan pengendara melambat.

|
Penulis: Maula Pelu | Editor: Ode Alfin Risanto
Tribunambon/maula
BANJIR - Hujan mengguyur di Kota Ambon, Kawasan jalan Sultan Hasanuddin, Pandan Kasturi, banjir, Minggu (13/4/2025). 

Laporan Wartawan TribunAmbon.com, Maula M Pelu

AMBON, TRIBUNAMBON.COM - Hujan yang menguyur Kota Ambon pada Minggu (13/4/2025), kembali membuat genangan air dikawasan Jalan Sultan Hasanuddin, Pandan Kasturi.

Hal itu dikarenakan selokan di sekitar tersumbat oleh sampah.

Pantauan TribunAmbon.com sekitar pukul 16.15 WIT, Air tinggi sekitar 10cm terlihat menggenangi badan jalan, memaksakan pengendara untuk melambatkan laju kendaraan mereka.

Sedangkan diselokan tampak penuh dengan sampah plastik.

Sampahit penyebab aliran air tersumbat dan sehingga muncul genangan berwarna hitam pekat, yang menimbulkan bau tidak sedap menutup jalan di kawasan tersebut.

Arman,salah satu warga yang tinggal disekitar lokasi, mengaku bahwa kejadian seperti ini bukan hal baru.

Baca juga: GPM Teguhkan 13.925 Anggota Sidi Baru Tuk Maluku dan Maluku Utara

Baca juga: Warga di Kian Darat SBT Minta Bupati Fachri Gelar Pilkades Definitif

Menurutnya, kondisi selokan yang tidak berfungsi sudah berlansung sejak selokan tersebut di perbaiki.

Genang Air
BANJIR - Selokan di Kawasan jalan Sultan Hasanuddin, Pandan Kasturi, Kota Ambon dipenuhi sampah, berdampak pada banjir di kawasan tersebut, Minggu (13/4/2025).

"Seng (tidak) tau sudah berapa lama. Hujan sedikit saja pasti begitu. Hal itu dikarenakan selokan yang sejak dibangun, tak di buat dengan baik. Ditambah lagi dengan sampah yang tutupi selokan. Kendaraan kalau lewat setengah mati," ujar arman.

Kondisi ini seharusnya menjadi perhatian serius, mengingat jalan tersebut merupakan akses utama warga. Hal ini pastinya mengaggu kenyamanan berkendara.

Juga genangan yang terus berulang, dikhawatirkan berdampak lebih luas seperti kerusakan jalan dan resiko kesehatan akibat air kotor. (*)

Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved