Tiga Korban Bentrok Salahutu Masih Dirawat, Satu Jalani Operasi Serius

Laporan Wartawan TribunAmbon.com, Jenderal Louis

AMBON, TRIBUNAMBON.COM - Tiga korban bentrok antar warga di Kecamatan Salahutu, Kabupaten Maluku Tengah pada Senin 31 Maret 2025 lalu, masih menjalani perawatan intensif di rumah sakit hingga Rabu (2/4/2025). 

Kapolresta Pulau Ambon dan Pulau-pulau Lease, AKBP Dr. Yoga Putra Prima Setya, menjenguk para korban untuk melihat langsung kondisi luka-luka yang mereka alami.

Salah satu korban, Sukiran Lestaluhu (warga Tial), bahkan harus menjalani operasi serius di RSUP. Leimena. 

"Sekitar pukul 10.15 WIT, Saudara Sukiran Lestaluhu dibawa ke ruang operasi untuk menjalani tindakan operasi," ungkap Kasi Humas Polresta Pulau Ambon dan Pulau-pulau Lease, Ipda. Jane Luhukay.

Sementara itu, dua korban lainnya, Muzakir Malabar (40) dan Alan Semarang (29) yang merupakan warga Tulehu, dirawat di RS Bhayangkara Tantui Ambon. 

Kapolresta menjenguk Muzakir Malabar (40) yang mengalami luka robek parah di kelopak mata bawah bagian kiri, luka di belakang kepala, luka pada bahu kiri, serta luka pada kaki kanan.

Sementara itu, Alan Semarang (29) menderita luka robek di kepala, luka pada mata kiri, lebam di wajah, luka robek pada tangan kiri atas yang menyebabkan patah tulang, dan luka robek pada telinga kanan.

Luka-luka ini menunjukkan betapa kerasnya bentrokan yang terjadi dan dampaknya terhadap fisik para korban.

Kapolresta mengaku prihatin atas kondisi para korban dan memastikan bahwa polisi akan terus memantau perkembangan kesehatan mereka. 

"Keluarga korban pun berharap agar pelaku yang menyebabkan luka-luka ini segera ditangkap," pungkasnya.

Kunjungan Kapolresta juga dihadiri oleh sejumlah pejabat terkait, menunjukkan perhatian serius terhadap penanganan korban bentrok ini.(*)