Meski Kantor Masih Kontrak Rumah Orang, Damkar SBT: Pantang Pulang Sebelum Api Padam

Laporan Wartawan Tribunambon.com, Haliyudin Ulima 

AMBON, TRIBUNAMBON.COM - Dinas Pemadam Kebakaran (Damkar) kabupaten Seram Bagian Timur (SBT) hingga kini belum memiliki kantor permanen alias bangunan masih kontrak.

Hal itu disampaikan Pelaksana Tugas (PLT) Kepala Dinas Damkar SBT, Ahmad Fauzi Saflid saat diwawancarai Tribunambon.com di ruang kerjanya, Selasa (11/3/2025).

Ahmad mengaku, hingga saat ini pihaknya masih mengontrak rumah warga tuk dijadikan kantor sementara.

"Dari awal pembentukan sampai sekarang ini, sama sekali belum ada bantuan gedung, untuk gedung ini kita kontrak setiap tahun Rp.100 juta," ujarnya.

Lebih lanjut dijelaskan, selama ini pihaknya sudah tiga kali berpindah tempat kantor lantaran belum memiliki gedung sendiri.

Baca juga: Setelah Dua Dekade, Dinas Damkar SBT Resmi Berdiri di 2024: Hanya tersedia 1 Unit Mobil Pemadam  

Baca juga: BPK Minta Kelebihan Anggaran Belanja Perjalanan Dinas di SBT Dikembalikan ke Kas Daerah 

"Awalnya kita satu kantor dengan Satpol PP, tapi karena ruangannya tidak cukup kita pindah lagi di Ketahanan Pangan itupun cuman satu ruangan untuk pimpinan, alhamdulillah di tahun ini dari pemda sudah berikan biaya untuk kontrak gedung ini, jadi sudah dua kali pindah kantor, ini termasuk tiga kali," jelasnya

Meski dengan banyaknya keterbatasan dan kekurangan, Ahmad memastikan semangat dan kerja keras mereka untuk melayani rakyat tak pernah padam.

"Semangat kita dengan moto pantang pulang sebelum api padam, kita tetap standby melayani masyarakat dalam hal bencana kebakaran," tutupnya.

Diketahui, selain tak punya Kanto resmi, Dinas Pemadam Kebakaran juga minim armada, hanya satu mobil pemadam. (*)